Berita

Wakil Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay (tengah) saat menjadi narasumber dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk "Kemarahan Presiden Berujung Reshuffle Kabinet" di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/7)/Net

Politik

Saleh Daulay: Kalau Nggak Ada Perubahan, Berarti Video Jokowi Marah Nggak Bermakna

KAMIS, 02 JULI 2020 | 16:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Video Presiden Joko Widodo marah yang diunggah pada 28 Juni lalu tidak akan berarti apa-apa tanpa ada langkah tindak lanjut, baik dari para menteri yang dimarahi atau Jokowi sebagai yang memarahi.

Begitu kata Wakil Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay saat menjadi narasumber dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk "Kemarahan Presiden Berujung Reshuffle Kabinet" di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/7).

"Kalau presiden tidak ambil tindakan apa-apa dari video itu, berarti enggak ada maknanya dipublikasikan ke masyarakat. Untuk apa?" ujar Saleh Daulay.

Publik, sambung anggota Komisi IX DPR RI ini, sebenarnya menanti langkah apa yang terjadi di pemerintah pasca video itu diupload. Apalagi, Jokowi mengurai gamblang rencana akan melakukan reshuffle dalam video itu.

"Apa di balik rilis video itu, kalau bukan ada maksud yang macam-macam? Jadi kalau misalnya santai saja dan nggak ada perubahan apa-apa, berarti tidak ada maknanya video itu," demikian Saleh Daulay.

Selain Saleh Daulay, turut hadir menjadi narasumber dalam diskusi tersebut politisi Golkar yang juga anggota Komisi XI DPR RI Muhammad Misbakhun, dan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya