Berita

Mantan Ketua MPR, Amien Rais/Net

Politik

Komentari Kemarahan Jokowi, Amien Rais: Seperti Menepuk Air Di Dulang, Terpercik Muka Sendiri

KAMIS, 02 JULI 2020 | 16:04 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pidato marah-marah Presiden Joko Widodo pada rapat kabinet 18 Juli lalu mendapat komentar dari mantan Ketua MPR, Amien Rais.

Dia angkat bicara mengenai hal tersebut dalam sebuah video yang dipostingnya di akun Instagram @amienraisofficial, Rabu (1/7).

Amien Rais mengawali komentarnya melalui sebuah perumpaan dan peribahasa, dalam menggambarkan perilaku Jokowi di rapat kabinet yang videonya viral di media sosial.

"Saya terbit kasihan, terbit tertawa juga. Kemudian seperti menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri juga," begitulah Amien Rais mengungkapkan.

Lebih jauh lagi, pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai bahwa kabinet yang disusun dan atau dipilih Jokowi untuk periode keduanya sudah salah kaprah. Karena menurutnya, sepertiga menteri yang masuk pemerintahan sekarang ini tidak memiliki sifat kerakyatan.

"Jadi seorang CEO Go Jek tiba-tiba mengurusi sebuah menteri besar, kementerian pendidikan nasional. Kemudian juga seorang yang pemain uang, pikirannya hanya uang. Bagaimana kemudian dia malah memikirkan cara membeli saham Inter Milan di Eropa, klub-klub basket ball dalam dan luar negeri, tiba-tiba mengurusi BUMN kita," ujar Amien Rais.

"Ada lagi superminister yang merasa tahu semuanya, memborong dan lain-lain, ini tidak sehat begitu" sambungnya.

Namun dari pidato Jokowi yang marah-marah, Amien Rais menilai itu semua hanya sebagai sandiwara, meskipun di satu sisi Jokowi mengancam menterinya yang dianggap tidak serius bekerja menangani Covid-19 untuk bersiap kena reshuffle.

"Pak Jokowi sedang bermain sandiwara politik dengan mengaduh-aduh dan merintih biar rakyat kembali mempercayainya, mencintai beliau. Jadi, maaf, yang membuat jengkel Pak Jokowi itu adalah menterinya, (seolah-olah) sementara Pak Jokowi itu bagus sekali," ucapnya.

Dalam video yang berdurasi lebih dari lima menit itu, Amien Rais memandang bahwa upaya memperbaiki struktur pemerintahan sudah terlambat. Karena video kemarahan Jokowi terlanjur tersebar, dan berujung kepada cara pandang banyak orang menilai.

"Kesalahan fatal itu adalah, kemarahan Pak Jokowi ini kan terbatas, dipublikasikan, semua orang kan jadi tahu, dunia ini malah jadi mengetahui. Dan umumnya malah ini blacklash," kata Amien Rais.

"Jadi masih ada sisa (waktu). Kalau mau reshuffle ya silakan reshuffle, tapi ya jangan pilih lagi (menterinya) dan harus cepat. Kalau tidak ya sudah begini apa adanya," u.

Di akhir komentarnya, Amien Rais mengingatkan Jokowi akan nasib Presiden RI Soeharto. Di mana, saat Presiden ke-2 ini ditumbangkan, para menterinya meninggalkan dukungannya terhadap cendana.

"Semuanya putar balik. Sudah tidak ada lagi dipikiran mereka bela Pak Harto, kecuali satu orang Saadillah Mursjid," demikian Amien Rais.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya