Berita

Korban longsor tambang batu giok di Myanmar dievakuasi/Net

Dunia

Terjebak Gelombang Lumpur Ratusan Penambang Giok Di Myanmar Tewas, 113 Berhasil Dievakuasi

KAMIS, 02 JULI 2020 | 15:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 113 mayat penambang batu giok yang menjadi korban tanah longsor di Myanmar utara, berhasil dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran. Kondisi medan yang curam diperparah dengan curah hujan yang tinggi di daerah itu.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di media sosial Facebook, Departemen Pemadam Kebakaran Myanmar mengatakan, tanah longsor itu terjadi pada Kamis pagi (30/6) di negara bagian Kachin, dekat perbatasan China setelah hujan lebat melanda wilayah itu.

“Sebanyak 113 mayat telah ditemukan sejauh ini,” kata  Myanmar Fire Service dalam postingannya.


Seorang perwira polisi setempat mengatakan upaya pencarian dan penyelamatan telah ditangguhkan akibat hujan lebat.

“Penambang batu giok terjebak oleh gelombang lumpur," kata pernyataan sebelumnya dari Dinas Pemadam Kebakaran, seperti dikutip dari Daily Sabah, Kamis (2/7).

Puluhan orang dilaporkan meninggal setiap tahunnya saat bekerja di industri batu giok yang hasilnya sangat menguntungkan tetapi tidak diregulasi dengan baik.  Para pemilik tambang menggunakan pekerja migran bergaji rendah untuk mengikis permata yang sangat populer di Tiongkok itu.

Tanah longsor yang fatal biasa terjadi di daerah itu, dan para korban seringkali berasal dari komunitas etnis miskin yang mencari sisa-sisa yang ditinggalkan oleh perusahaan besar.

Watchdog Global Witness memperkirakan bahwa industri ini bernilai sekitar 31 miliar dolas AS  pada 2014, meskipun sangat sedikit yang masuk ke kas negara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya