Berita

Petugas medis yang mengambil sampel swab dari seorang wanita di Kazakhstan/Net

Dunia

Kasus Melonjak, Kazakhstan Kembali Lockdown

KAMIS, 02 JULI 2020 | 14:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kazakhstan terpaksa menerapkan kembali aturan lockdown atau kuncian untuk menghentikan penyebaran virus corona baru yang tengah melonjak.

Pemberlakuan kembali kuncian diumumkan oleh pemerintahan Presiden Kassym-Jomart Tokayev pada Kamis (2/7). Pemerintah menyampaikan, kuncian akan berlaku selama dua pekan yang dimulai pada Minggu (5/7).

Dalam sebuah pernyataan kabinet, Tokayev memerintahkan kuncian diberlakukan kembali setelah Kazakhstan mencatatkan kenaikan tujuh kali lipat dari kasus baru pada pertengah Mei, ketika kuncian pertama diakhiri.


Meski begitu, melansir CNA, kuncian kedua tidak akan diberlakukan seketat kuncian pertama, kecuali diperlukan.

Pada kuncian kedua, pihak berwenang akan menutup beberapa bisnis yang tidak penting, membatasi perjalanan antar provinsi, memotong jam operasional angkutan umum dan melarang pertemuan publik.

Meski dibatasi, perjalanan udara dan kereta api masih akan tetap beroperasi secara terbatas.

Juga tidak seperti sebelumnya, warga akan akan diizinkan meninggalkan rumah untuk berjalan-jalan dengan maksimal tiga orang. Kafe dan restoran juga tetap terbuka jika memiliki tempat duduk di luar ruangan.

Hingga saat ini, Kazakhstan sudah mengonfirmasi lebih dari 42.000 kasus Covid-19 dengan 188 kematian. Akibat lonjakan kasus, beberapa rumah sakit di kota besar penuh dan memicu kekhawatiran akan penanganan pada pasien.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya