Berita

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison/Net

Dunia

Prihatin Dengan UU Keamanan Nasional, Australia Beri Warga Hong Kong Tempat Berlindung

KAMIS, 02 JULI 2020 | 13:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison telah menyatakan keprihatinannya atas UU keamanan nasional yang diberlakukan oleh Beijing terhadap Hong Kong.

Seiring dengan itu, Morrison pada Kamis (2/7) mengaku tengah mempertimbangkan untuk menyediakan tempat berlindung yang aman atau yang dikenal dengan "save haven" bagi warga Hong Kong.

Morrison mengisyaratkan, pertimbangan tersebut akan segera disetujui oleh kabinetnya. Namun ia tidak memberikan rincian bagaimana aturan tersebut akan dibuat.


"Kami pikir itu sangat penting dan sangat konsisten," ujarnya seperti dikutip CNA.

"(Australia) siap melangkah dan memberikan dukungan," lanjutnya

Sehari sebelumnya, Rabu (1/7), Inggris juga telah mengumumkan kebijakan barunya terkait dengan permohonan kewarganegaraan bagi warga Hong Kong yang memiliki paspor BNO (British National Overseas).

Langkah yang diambil Australia untuk memberikan tempat perlindungan bagi warga Hong Kong juga tampaknya akan memperburuk hubungan dengan China yang sudah tegang.

Hubungan keduanya memburuk setelah Australia meminta diadakannya penyelidikan independen mengenai asal usul virus corona baru yang membuat marah China dan menjatuhkan sanksi perdagangan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya