Berita

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dan istrinya, Beatriz Gutierrez/Net

Dunia

Anggap Tak Empati Pada Anak Penderita Kanker, Warga Net Juluki Ibu Negara Meksiko 'Sang Penyihir Istana'

KAMIS, 02 JULI 2020 | 12:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Istri Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, Beatriz Gutierrez menyulut kemarahan warga net karena dianggap tidak berempati pada anak-anak yang memiliki penyakit kanker.

Bermula ketika Gutierrez pada Rabu (1/6) mengunggah pos peringatan dua tahun kemenangan suaminya dalam pemilihan presiden pada Juli 2018.

Melansir Reuters, dalam unggahan tersebut, seorang pengguna Twitter dengan nama Jose David Guerra memberikan pertanyaan kepada Gutierrez.

"Kapan Anda akan secara pribadi bertemu dengan orangtua anak-anak dengan kanker? Terima kasih atas tanggapan Anda yang baik," cuit Guerra.

Pada saat itu Gutierrez memberikan jawaban yang ditafsirkan oleh banyak orang tidak memberikan empati.

"Saya bukan seorang dokter, mungkin Anda. Anda dapat membantu mereka," jawab Gutierrez yang memicu kritikan warga net.

Meski cuitan tersebut telah dihapus, namun banyak yang sudah menyebarkannya. Bahkan muncul trending topic dengan tagar #LaBrujaDelPalacio yang artinya 'Sang Penyihir Istana'.

Sadar akan tindakannya, Gutierrez kemudian mengunggah permintaan maaf. Namun dalam unggahan tersebut, ia tampak menyalahkan lawan politik suaminya yang membuat isu tersebut dibesar-besarkan oleh media.

"Musuh suamiku sangat ingin tahu!" tekan Gutierrez.

"Jika jawabanku 'aku bukan doker' menyinggung siapapun, aku minta maaf. Aku hanya ingin mengungkapkan bahwa aku sangat manusiawi dan berharap yang terbaik untuk semua orang," lanjutnya.

Kantor presiden sendiri enggan untuk mengomentari hal tersebut.

Sementara itu, selama ini Lopez Obrador dikritik karena kurangnya pasokan obat-obatan bagi anak-anak penyandang kanker. Meski pemerintah sejak awal berjanji untuk merombak sistem kesehatan.

Gutierrez juga sangat vokal dalam membela suaminya, yang membuatnya menjadi target kecaman dan kritikan di media sosial.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya