Berita

Mulai menghitung suara di tempat TPS St. Petersburg setelah tujuh hari proses pemungutan suara nasional/Net

Dunia

Pemilih Rusia Mendukung Reformasi Untuk Putin Berkuasa Sampai 2036

KAMIS, 02 JULI 2020 | 12:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mayoritas pemilih Rusia menyetujui perubahan konstitusi yang memungkinkan Presiden Vladimir Putin berpotensi memegang kekuasaan hingga 2036 mendatang.

Dengan tiga perempat dari semua wilayah yang telah dihitung, lebih dari 77,6 persen suara memilih amandemen konstitusi. Sementara jumlah pemilih yang memberikan suara mereka mencapai 64 persen dari seluruh pemilih yang terdaftar.

Pemungutan suara elektronik di Moskow dan wilayah Nizhny Novgorod berlanjut selama sepekan dan diawasi oleh komisi pemilihan teritorial ad hoc yang duduk di Moskow, dikutip dari Interfax, Rabu (1/7).


Ini artinya, untuk pertama kalinya di Rusia, jajak pendapat dibiarkan terbuka selama seminggu untuk meningkatkan partisipasi, tanpa meningkatkan kerumunan orang yang memberikan suara di tengah pandemi virus corona. Beberapa politikus oposisi Kremlin mengecam cara ini karena berpotensi  memanipulasi hasilnya.

Selain protes dari oposisi, ada sebagian masyarakat yang juga penentang perubahan konstitusi dan menggelar aksi protes di Moskow dan St Petersburg.

Kubu oposisi menuding Putin mencoba menjadi "presiden seumur hidup", tetapi Putin telah membantahnya.

Putin dan para pendukungnya berkeras bahwa rangkaian reformasi konstitusi "yang mencapai 200 amandemen" diperlukan guna menjamin stabilitas nasional.

Putin, yang kini berusia 67 tahun, mengatakan dirinya tidak akan mencalonkan lagi sebagai presiden ketika masa jabatannya berakhir pada 2024. Meski demikian, menurutnya, penting bahwa dirinya punya pilihan untuk mencalonkan diri lagi.

Pria tersebut telah berkuasa di Rusia, dalam wujud presiden atau perdana menteri, selama 20 tahun terakhir.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya