Berita

Perdana Menteri India, Narendra Modi/Net

Dunia

Imbas Boikot Aplikasi China Oleh India, Akun Weibo PM Modi Dihapus

KAMIS, 02 JULI 2020 | 10:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

India telah memboikot 59 aplikasi China, termasuk TikTok hingga WeChat. Seiring dengan itu, perusahaan jejaring sosial asal China, Sina Weibo, menghapus akun Perdana Menteri India, Narendra Modi.

Melansir CNA, penutupan akun Modi diumumkan oleh Weibo pada Rabu malam (1/7),  beberapa hari setelah India melarang aplikasi-aplilkasi China.

Weibo mengatakan, akun milik Modi dihapus atas permintaan dari Kedutaan Besar India di Beijing. Akun tersebut diketahui telah aktif sejak 2015, atau ketika Modi melakukan kunjungan ke China.

Sebelum akunnya ditutup, Modi memiliki lebih dari 200 ribu pengikut dengan sekitar 100 unggahan.

Modi sendiri hanya satu di antara sedikit pemimpin asing yang memiliki akun Weibo. Beberapa pemimpin dunia lainnya adalah Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson; Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau; dan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.

Modi selama ini menggunakan Weibo untuk menyampaikan ucapan "Selamat Ulang Tahun" kepada Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang. Sementara untuk unggahan seperti diskusi ataupun memberikan informasi sendiri jarang dilakukan.

Hingga kini, Kedutaan India di Beijing belum menanggapi konfirmasi tersebut.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Dalil Tak Kuat, MK Tolak Lagi Gugatan PPP untuk Dapil Jateng

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:57

DPR Bantah Ada Rapat Diam-diam Soal Revisi UU MK

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:36

Harga Minyak Loyo Buntut Sinyal The Fed Menahan Suku Bunga

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:24

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:05

Semangat Kebangkitan Nasional, Saatnya Kembali Bersatu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:54

DPR Ungkap Ada Permintaan Menyamakan Masa Pensiun Polri dan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:50

Upacara Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Dimulai di Tabriz

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45

Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Ada di Tangan MA

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:44

Partai Buruh dan Gelora Yakin MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:42

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41

Selengkapnya