Berita

Dubes Quito, Diennaryati Tjokrosuprihatono/Ist

Dunia

Marak Penipuan Online, KBRI Quito Tekankan Pentingnya Melindungi Diri Di Internet

KAMIS, 02 JULI 2020 | 02:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Jumlah pengguna internet saat pandemi virus corona meningkat tinggi, begitu juga dengan masyarakat yang menjadi korban penipuan online.

Hal tersebut mendasari KBRI Quito mengadakan webinar bertema 'Melindungi Diri Dari Kejahatan Internet' untuk meningkatkan kewaspadaan dari kejahatan internet, 27 Juni waktu setempat.

"Kemudahan yang diberikan internet memudahkan kita untuk berhubungan dengan orang lain di daerah yang jauh. Namun di balik kemudahan tersebut, terdapat risiko berbahaya yang dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk melakukan aksi penipuan atau kejahatan lain," kata Dubes Quito, Diennaryati Tjokrosuprihatono dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (1/7).

Di acara yang sama, Kepala Pusat Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Kementerian Luar Negeri, Agus Trenggono mengatakan, pengguna internet harus bisa menyeimbangkan keamanan dan kenyamanan agar kemajuan teknologi bisa dimanfaatkan dengan baik.

Dalam mengamankan diri dari kejahatan virtual melalui internet, jelasnya, pengguna adalah kunci utama, bukan teknologinya.

"Kita harus selalu waspada dan bersikap bijak dalam menggunakanya. Seringkali kita lalai dalam mengamankan diri sendiri seperti karena takut lupa. Kita menuliskan password di tempat yang mudah dibaca orang atau memposting data sifatnya terlalu pribadi di sosial media," urainya.

Ia melanjutkan, prinsip dasar yang perlu ditanamkan adalah berfikir secara matang sebelum memposting sesuatu di internet tanpa mengetahui sumber beritanya. Gunakan logika dasar sebagai pertimbangan sebelum mengambil keputusan.

"Jika terjadi kejahatan siber, maka kita harus segera melaporkan kepada pihak yang berwajib," tekannya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya