Berita

Ilustrasi MUI/Net

Politik

Terbitkan Maklumat, MUI Kutuk Keras Aneksasi Israel Di Wilayah Tepi Barat Palestina

RABU, 01 JULI 2020 | 22:10 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras aneksasi atau pencaplokan wilayah yang dilakukan Israel terhadap wilayah tepi barat Palestina.

Wakil ketua Umum Dewan Pimpinan MUI, KH Muhyiddin Junaidi mengatakan, Dewan Pimpinan MUI menyoroti persoalan aneksasi yang terjadi di wilayah tepi barat Palestina yang dilakukan oleh Pemerintah Israel yang didukung penuh oleh Pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump.

MUI pun mengeluarkan Maklumat Dewan Pimpinan MUI tentang aneksasi Israel terhadap wilayah tepi barat Palestina dengan nomor: Kep-1315/DP-MUI/VII/2020.

Aksi aneksasi Israel kata KH Muhyiddin, sebagai upaya sistematis untuk menyempurnakan semangat imperialistik, pendudukan sekaligus penaklukan terhadap bangsa dan rakyat Palestina di abad 21 ini.

"Bangsa dan rakyat Palestina yang telah mengalami penderitaan panjang sebagai akibat dari kekejaman sistematik Pemerintah Israel semakin disengsarakan dengan serangan Pandemik sekaligus aneksasi Israel," ucap KH Muhyiddin Junaidi melalui Maklumat yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/7).

Sehingga kata KH Muhyiddin, berdasarkan pembukaan UUD 1945 dan berbagai resolusi PBB dan dukungan masyarakat Internasional terhadap kemerdekaan dan kedaulatan bangsa dan rakyat Palestina serta keyakinan terhadap misi rahmatan lil alamin, maka Dewan Pimpinan MUI menyatakan sikap.

"Satu, aneksasi yang dilakukan oleh pemerintah Israel dan didukung oleh Amerika Serikat adalah bentuk penjajahan yang sangat nyata abad XXI. Tindakan aneksasi ini juga sekaligus merupakan pelanggaran berat terhadap hukum Internasional, HAM dan kemerdekaan serta kedaulatan," tegasnya.

Kedua, Dewan Pimpinan MUI mengutuk keras aneksasi Israel yang dinilai merupakan kejahatan yang sangat nyata dan sistemik yang dilakukan negara yang justru memicu konflik yang berkepanjangan dan ketidakamanan global.

"Menghargai dan mendukung penuh sikap Pemerintah Indonesia yang sudah dan secara konsisten selalu dan akan memberikan dukungan terhadap perjuangan bangsa dan rakyat Palestina hingga hari ini," terangnya.

Dewan Pimpinan MUI mendesak kepada Dewan Keamanan PBB untuk segera mengadakan sidang menetapkan untuk mengeluarkan Israel dari keanggotaan PBB atas kesengajaannya melakukan pengkhianatan dengan melanggar berbagai resolusi yang sudah dihasilkan oleh PBB.

Selanjutnya, memberikan dukungan penuh kepada seluruh elemen bangsa Indonesia, civil society, masyarakat Internasional dan negara-negara sahabat anggota PBB dan OKI untuk melakukan upaya-upaya pembelaan terhadap bangsa dan rakyat Palestina dan menciptakan perdamaian dunia dengan cara-cara damai, bermartabat dan konstitusional.

"Terakhir, menyerukan umat Islam khususnya untuk melakukan Qunut Nazilah demi keselamatan bangsa dan rakyat Palestina," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya