Berita

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson/Net

Dunia

PM Boris Johnson: Inggris Tidak Akan Mengakui Kedaulatan Israel Di Tepi Barat

RABU, 01 JULI 2020 | 16:25 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mendesak Israel untuk menghentikan rencana aneksasi Tepi Barat. Jika rencana tersebut terus berlanjut, Inggris tidak akan mengakui kedaulatan Israel atas wilayah-wilayah tersebut.

Pernyataan keras dari Johnson tersebut disampaikan pada Rabu (1/7), melansir Reuters yang mengutip laporan Yediot Aharonot.

Dalam laporan tersebut, Johnson menggambarkan dirinya adalah teman Israel. Ia juga mengatakan, Inggris selalu berdiri di samping Israel dan berkomitmen.


Namun begitu, rencana aneksasi Tepi Barat yang diusulkan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu hanya akan membahayakan kemajuan Israel.

Menurutnya, langkah tersebut sangat jelas merupakan pelanggaran hukum internasional.

"Itu juga akan menjadi hadiah bagi mereka yang ingin mengabadikan kisah-kisah lama tentang Israel. Saya sangat berharap bahwa aneksasi tidak berlanjut," ujar Johnson.

"Jika itu terjadi, Inggris tidak akan mengakui perubahan pada garis (yang telah disepakati pada) 1967, kecuali yang disepakati antara kedua belah pihak," lanjutnya.

Netanyahu sendiri menargetkan rencana aneksasi Tepi Barat dilakukan pada 1 Juli. Namun, Menteri Luar Negeri Israel, Gabi Ashkenazi, meyakini hal tersebut tidak akan terjadi pada tanggal yang ditentukan Netanyahu karena merupakan keputusan sepihak.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya