Berita

Ilustrasi pemungutan suara di Venezuela/Net

Dunia

Jelang Pemilu 2021, Venezuela Perbanyak Kursi Majelis Nasional

RABU, 01 JULI 2020 | 11:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dewan Pemilihan Nasional (CNE) Venezuela telah merilis Peraturan Khusus untuk Pemilihan Parlemen Periode 2021-2026. Termasuk di dalamnya adalah perluasan partisipasi organisasi dan penambahan jumlah kursi parlemen atau Majelis Nasional.

Berdasarkan pernyataan tertulis CNE pada Rabu (2/7), Venezuela akan memperluas partisipasi organisasi publik. Di mana hingga saat ini, ada 28 organisasi nasional, 6 organisasi masyarakat adat, dan 52 partai yang telah divalidasi. Totalnya, ada 87 organisasi yang diaktifkan untuk berpartisipasi dalam pemilu 2021.

CNE mengatakan, perluasan partisipasi organisasi publik diambil untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pemilu.


Selanjutnya, CNE juga menjelaskan, jumlah kursi untuk periode 2021-2026 akan bertambah sebanyak 66 persen, yaitu dari 167 menjadi 277 kursi.

Namun, seperti pemilu sebelumnya, akan ada 87 daerah pemilihan untuk pemilu 2021.

Perhitungan suara akan dilakukan dengan 52 persen sistem proposional dan 48 persen sistem nominal.

"Kita akan memiliki 130 posisi untuk dipilih dengan suara nominal ditambah 3 suara asli, dengan total 133 suara nominal dan dengan suara daftar 144 posisi, terdiri dari 96 posisi dalam daftar regional dan 48 posisi melalui daftar penghargaan nasional," ujar CNE.

"Ini menjadi inovasi dalam sistem pemilihan kita yang memperkuat proporsionalitas dan pluralisme politik," lanjutnya.

Dengan perubahan aturan pemilu ini, CNE berharap bisa memperkuat demokratisasi yang lebih modern dan luas. Sehingga di tengah situasi yang sulit, rakyat Venezuela dapat berpartisipasi dengan baik.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya