Berita

Presiden China, Xi Jinping dan penyanyi opera, Liu Keqiang/Net

Dunia

Mirip Xi Jinping, Penyanyi Opera Liu Keqing Diblokir Media Sosial China

RABU, 01 JULI 2020 | 10:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Akun penyanyi opera asal China, Liu Keqing, dikabarkan telah diblokir. Alasannya karena ia memiliki kemiripan dengan Presiden Xi Jinping.

Dalam laporan New York Times, akun Douyin dan TikTok milik Liu telah diblokir beberapa kali, meski ia memberikan identifikasi pribadi.

Liu mengatakan, awalnya, akun TikTok-nya memiliki sekitar 300.000 pengikut. Namun akun tersebut diblokir karena Liu mengganti foto profilnya yang mengenakan jas dan dasi merah, yang diduga menyerupai potret resmi Xi.

Ia mengaku telah berulang kali membuat akun baru, namun gagal. Pihak aplikasi mengirim pernyataan bahwa Liu melanggar aturan dengan menggunakan gambar orang lain.

"Saya tidak mengerti. Mungkin negara ini memiliki masalah keamanan," ujar Liu.

Dalam laporan NYT, Liu baru bisa membuka akun baru setelah mengganti gambar profilnya menjadi seorang pria dengan topi kuning. Namun, banyak komentar di videonya masih diblokar.

Sebelumnya, pada Mei, Liu mengunggah video dirinya ketika bernyanyi di media sosial. Setelah itu akunya diblokir karena "pelanggaran gambar". Padahal, Liu mengaku sudah memberikan data identifikasi.

"Saya telah memberikan data identifikasi, dan saya saat ini sedang menunggu persetujuan. Ini adalah ketiga kalinya akun saya telah diblokir karena pelanggaran gambar," terangnya.

Liu sendiri membantah bahwa ia berusaha menggunakan kemiripannya dengan Xi untuk keuntungan pribadi.

"Yang lain mengatakan kita mirip, tapi saya tidak berani punya terlalu banyak komentar tentang ini. Saya hanya orang normal dan artis normal," ujar Liu yang saat ini tinggal di Berlin, Jerman.

China sendiri selama ini dianggap terlalu melindungi citra Xi. Pada 2018, pejabat China telah melarang film Winnie the Pooh setelah tersinggung karena banyak meme yang membandingkan Xi dengan sang beruang fiksi tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya