Berita

SMRC/Net

Politik

SMRC: Semangat RUU Cipta Kerja Menjawab Keluhan Warga

RABU, 01 JULI 2020 | 10:13 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ranking kemudahan berbisnis Indonesia di Asia Tenggara (ASEAN) belum cukup kompetitif. Bahkan Indonesia menduduki peringkat keenam negara kategori kemudahan berbisnis.

Kondisi ini menyulitkan Indonesia untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi. Terlebih, di tengah situasi pandemik Covid-19 seperti sekarang ini.

Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei tentang "RUU Cipta Kerja dan Pandemi Covid-19". Survei menggunakan metode random sampling yang digelar sejak 24-26 Juni 2020, dan melibatkan 2003 responden via call tatap muka.

Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa sekitar 45 persen masyarakat masih mengakui bahwa mengurus izin usaha itu sangat sulit.

"Secara lebih spesifik, sekitar 53 persen dari yang pernah mengurus izin usaha menilai bahwa pengurusan izin mendirikan UKM sulit. Respon sulitnya mengurus izin UKM terutama datang dari warga yang berpendapatan lebih rendah," tulis hasil survei tersebut seperti diterima redaksi, Rabu (1/7).

Salah satu masalah yang ingin diatasi melalui RUU Cipta Kerja adalah memperbaiki sektor perizinan dan pengembangan UMKM.

Sedangkan hingga saat ini, potret hasil survei tersebut bahwa RUU Omnibus Law Cipta Kerja itu masih belum banyak diketahui masyarakat.

"Saat ini baru 20 persen yang tahu RUU Cipta Kerja," lanjut hasil survei tersebut.

Sedianya, dilihat dari kepentingan akuntabilitas kebijakan, RUU ini harus diketahui oleh lebih banyak warga. Maka pemerintah dan DPR perlu lebih intensif mensosialisasikan RUU.

Masih dijelaskan hasil survei tersebut, warga sendiri percaya bahwa melakukan usaha lebih sulit dibanding banyak negara tetangga. Indonesia dinilai kurang kompetitif.

"Melihat kondisi ekonomi warga yang jauh memburuk sejak wabah Covid-19 serta sulitnya melaksanakan usaha, maka semangat RUU itu merespons apa yang dirasakan warga," demikian kesimpulan survei SMRC.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya