Berita

Demonstrasi pro demokrasi Hong Kong pada 1 Juli 2020/Net

Dunia

UU Keamanan Nasional Hong Kong Disahkan, China Larang Perayaan 1 Juli

RABU, 01 JULI 2020 | 09:50 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Hari peringatan ke-23 penyerahan kembalinya Hong Kong dari Inggris ke China untuk tahun ini sangat berbeda. Itu karena Beijing telah mengesahkan UU keamanan nasional untuk Hong Kong.

Pada Selasa (30/6), Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional telah mengesahkan UU keamanan nasional Hong Kong. Sehari setelahnya, pada Rabu (1/6), pihak berwenang telah melarang demonstrasi tahunan untuk merayakan kembalinya Hong Kong pada China.

Melansir Reuters, larangan tersebut diambil karena Hong Kong masih memberlakukan larangan pertemuan umum yang berisi lebih dari 50 orang. Namun para aktivis tetap berkomitmen untuk melakukan demonstrasi pada sore hari.


"Kami berdemonstrasi setiap tahun, setiap 1 Juli, setiap 1 Oktober dan kami akan terus berdemonstrasi," ujar aktivis pro-demokrasi, Leung Kwok-hung.

Pada 1 Juli tahun lalu, warga melakukan aksi demonstrasi menyerbu gedung parlemen untuk memprotes RUU Ekstradisi. Demonstrasi juga berkembang menjadi seruan demokrasi yang lebih besar selama berbulan-bulan.

Akibatnya, Beijing memperkenalkan UU keamanan nasional yang berfungsi untuk menangani kejahatan nasional seperti separatisme, subversi, terorisme, dan campur tangan asing.

Para kritikus khawatir UU tersebut akan menghancurkan kebebasan demokrasi dan hak asasi manusia di Hong Kong.

Pada 1 Juli 1997, Inggris menyerahkan kembali Hong Kong kepada China dengan syarat memberikan otonomi khusus bagi kota tersebut. Itu membuat Hong Kong berada dalam kebijakan "satu negara, dua sistem".

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya