Berita

Ilustrasi suku Amazon di pedalaman Brasil/Net

Dunia

Virus Corona Makin Mengancam Suku Amazon, Brasil Kerahkan Pasukan Militer

RABU, 01 JULI 2020 | 09:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Penyebaran virus corona baru di Brasil semakin meluas dan memicu kekhawatiran bagi suku Amazon yang bermukim di pedalaman. Untuk mendeteksi penularan, pemerintah mengirimkan pasukan militer khusus ke sana.

Melansir Reuters, pasukan tentara Angkatan Darat mulai mengirimkan pasokan medis dari ibukota negara bagian Roraima, Boa Vista menggunakan helikopter Blackhawk ke pos perbatasan yang berada jauh di dalam hutan hujan pada Selasa (30/6).

Mereka membawa masker, hand sanitizer, sarung tangan, dan obat-obatan, termasuk 13.500 pil klorokuin. Selain membawa pasokan medis, militer juga melakukan rapid test para suku pedalaman, hasilnya semua negatif.


"Tujuan utama operasi gabungan ini oleh angkatan bersenjata adalah untuk melacak Covid-19 di desa-desa terdekat," ujar kapten medis, Jarbas de Souza.

Operasi gabungan tersebut secara khusus untuk membantu suku Yanomami dan Yekuana yang tinggal di reservasi terbesar di Brasil. Kesehatan mereka menjadi perhatian karena gaya hidup mereka yang komunal dan tidak memiliki dan kekebalan terhadap penyakit eksternal.

"Mereka takut," ucap Elaine Maciel dari kantor regional agensi urusan adat pemerintah Funai.

“Itu adalah virus yang tidak diketahui oleh mereka, seperti juga bagi kita. Banyak yang memilih untuk mengasingkan diri dan tidak datang untuk melihat tim medis sebagai cara menghindari penularan," imbuhnya.

Selama ini, Presiden Jair Bolsonaro juga telah banyak dikritik, bukan hanya meremehkan virus, namun juga dianggap tidak mampu melindungi masyarakat adat.

Hingga saat ini, Brasil telah mencatatkan lebih dari 1,4 juta kasus Covid-19 dengan 59.594 kematian. Dengan angka tersebut, Brasil menjadi negara paling terpukul kedua oleh virus corona di dunia setelah Amerika Serikat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya