Berita

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menemui Duta UE Vincent Piket/Net

Bisnis

Temui Dubes UE, Menko Airlangga Sampaikan Kendala Perdagangan Sawit Dan Nikel

RABU, 01 JULI 2020 | 06:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Crude palm oil (CPO) dan nikel Indonesia masih terbentur ganjalan dan diperlakukan tidak adil di pasar Eropa. Terkait hal ini, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap ada jalan terbaik bagi perdagangan Indonesia di Uni Eropa (EU).

Dalam pertemuannya dengan Dubes Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Vincent Piket, Airlangga menyampaikan harapannya untuk kerja sama bilateral dengan Uni Eropa serta membahas persoalan dan kendala-kendala yang terjadi.

"CPO tengah menghadapi diskriminasi dan menjadi target kampanye negatif di UE. Mulai dari segi lingkungan, sosial-ekonomi, hak asasi manusia, dan kesehatan," ujar Airlangga, Selasa (30/6), dikutip dari laman resmi Kemenko Perekonomian.


Diskriminasi terhadap CPO asal Indonesia di antaranya melalui kebijakan Renewable Energy Directive (RED) II/Delegated Regulation (DR) UE dan aturan turunannya. Selain itu, produk CPO juga dikenakan bea masuk anti dumping oleh UE.

Selain CPO, Airlangga menyoroti gugatan UE atas larangan Indonesia ekspor nikel di WTO. Padahal, aturan itu untuk memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia dan mencegah eksploitasi nikel berlebihan.

“Jadi, kami meminta dukungan Anda untuk menghadapi kampanye negatif tersebut, dan memperbaiki komunikasi antara Indonesia dan EU,” pinta Airlangga.

Airlangga meyakini, kerja sama kedua yurisdiksi bisa menguat. Meski ada tantangan, potensi kerja sama Indonesia-UE sangat besar. Maka ia mendorong masing-masing pihak mengeliminasi tarif dan non-tarif, khususnya untuk produk makanan dan peralatan medis. Hal ini perlu dilakukan supaya volume perdagangan bisa meningkat ke depan.

Eropa selama ini banyak mengekspor produk alkohol dan produk turunan susu ke Indonesia. Sementara, UE banyak mengimpor CPO, baja, dan nikel dari Indonesia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya