Berita

Kegiatan belajar Patriot Muda Training Center/Net

Nusantara

Konsultasi Cara Belajar New Normal, CEO Bimbel Patriot Muda Training Center Sambangi Kemendikbud

SELASA, 30 JUNI 2020 | 21:23 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pandemi Covid-19 menghasilkan beragam inovasi baru dalam beraktifitas sosial, salah satunya soal pola belajar masyarakat.

Seperti halnya, lembaga bimbingan belajar Patriot Muda Training Centre, yang telah menyiapkan metode new normal dalam melakukan proses belajar mengajar.

Bimbel yang concern dalam meluluskan para peserta pelatihan di lingkup sekolah kedinasan ini mengakui sudah menyiapkan skema belajar mengajar sesuai protokol kesehatan.
 

 
"Masuk ke sekolah kedinasan ini cukup sulit lantaran ketatnya kompetisi dan kompetensi, sementara di satu sisi kami selaku lembaga pengajar para calon siswa kedinasan harus menyesuaikan proses belajar sesuai prorokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah," ujar CEO Patriot Muda Inspirasi, Muhamad Siswan Efendi kepada wartawan, Selasa (30/6).

"Intinya bagaimana intensitas pertemuan offline dikurangi tapi tetap menjaga kualitas materi. Kami sudah bakukan skemanya," imbuhnya.

Siswan menjelaskan, untuk masuk sekolah kedinasan syarat mereka harus mengikuti seleksi yang sangat ketat dan standar penilaian tinggi.

Untuk itu, lanjut Siswan, dia datang ke kantor Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk konsultasi terkait sistem belajar mengajar di era new normal.

“Patriot Muda Training Centre adalah bimbel sekolah kedinasan masuk IPDN, STIP Pelayaran, STPI Penerbangan, STTD, POLTEKIM, POLTEKIP, STIN, STMKG," katanya.
 
"Bagi yang ingin menjadi TNI dan Polisi dengan melayakkan siswa dan siswinya untuk lulus serangkaian tes ujian masuk Akmil dan Akpol dengan memantapkan diri mereka melalui berbagai teknik dan teruji secara legal. Hal ini yang mendorong saya untuk banyak menerima masukan semua pihak termasuk Kemendikbud,” jelasnya.

Pada bimbel besutannya, Siswan menjelaskan pihaknya memberikan garansi uang kembali bagi siswa yang mengikuti program.

“Ada sejumlah poin alasan penting kenapa kami yang terbaik, misalnya materi yang diajarkan 92 persen mirip dengan soal tes masuk, tingkat kelulusan yang hampir 90 persen, dan tenaga pengajar dan pelatihnya juga tercatat yang terbaik di bidangnya,” bebernya.

Seperti diketahui Patriot Muda Training Centre memberikan pembinaan kembali selama 1 periode gratis jika siswa gagal di periode pertama.

Lokasi latihan yang dekat dengan GOR Ragunan membuat proses pelatihan fisik berjalan baik dengan fasilitas standar atlet internasional. Pelatihnya dari ASEAN Games yang tentu sudah jadi ahlinya membina fisik.

Pihak Patriot Muda Training Centre juga menggelar karantina siswa sebagai program yang mengontrol semua aktivitas siswa selama pendidikan di Patriot Muda.

Serta laporan pendidikan setiap dua bulan untuk orang tua. Selain itu juga Patriot Muda Training Centre menyediakan aplikasi khusus untuk Android. Tujuannya agar siswa dapat dengan mudah belajar dan melihat materi pembahasan di smartphone sesuai aturan new normal.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya