Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani/Net

Politik

Politik Kesehatan Berdikari Untuk Membangun Kekuatan Nasional Di Bidang Kesehatan

SELASA, 30 JUNI 2020 | 13:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menyoal politik kesehatan berdikari tidak terlepas dari kebijakan politik yang membangun kekuatan nasional di bidang kesehatan. Hal ini antara lain bertujuan untuk kesehatan yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Begitu kata Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani saat menjadi keynote speech dalam acara Webinar Nasional IV Bulan Bung Karno 2020 yang diselenggarakan Badan Pendidikan dan Pelatihan Pusat PDIP bertajuk "Politik Kesehatan Berdikari", Selasa (30/6).

"Politik kesehatan berdikari sebagai kebijakan politik untuk membangun kekuatan nasional di bidang kesehatan, perlu diarahkan untuk memperkuat dan mempertajam kebijakan-kebijakan nasional," tegasnya.


"Mengenai fasilitas kesehatan yang dapat diakses oleh masyarakat baik yang di kota maupun di desa. Formasi tenaga kesehatan di setiap RS dan Puskesmas. Industri nasional untuk perawatan, RS, farmasi dan obat-obatan. Juga sistem jaminan kesehatan nasional yang memastikan seluruh rakyat Indonesia mendapatkan layanan kesehatan," sambungnya.

Ketua DPR ini menuturkan, alokasi anggaran pada sektor kesehatan juga perlu menjadi perhatian semua pihak agar tepat sasaran. Guna terciptanya kesehatan yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.
 
"Alokasi anggaran kesehatan yang tepat sasaran dan tepat manfaat," tekanannya.

Adapun terkait implementasi pelayanan kesehatan yang dapat menjangkau seluruh masyarakat membutuhkan komitmen yang kuat, khususnya dari pemerintah pusat dan daerah.

"Apalagi di situasi dan kondisi yang tidak normal seperti ini, realokasi dan refocussing anggaran terkait khususnya mengenai anggaran, kesehatan tentu saja harus bisa dimanfaatkan secara efektif bagi seluruh rakyat Indonesia," tandasnya.

Selain Puan, turut hadir secara virtual antara lain: Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto; Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, dan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, serta perwakilan dari DPC-DPD PDIP di seluruh Indonesia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya