Berita

Ketua DPR RI, Puan Maharani saat jadi keynote speech Webinar Badiklat DPP PDIP tema "Politik Kesehatan Berdikari"/Repro

Politik

Antisipasi Kebingungan Masyarakat, Puan Minta Pemerintah Gencarkan Sosialisasi New Normal

SELASA, 30 JUNI 2020 | 12:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tatanan normal baru atau selanjutnya disebut The New Normal, sebagaimana disampaikan pemerintah, jangan diasumsikan seolah-olah pandemik virus corona baru (Covid-19) sudah tidak ada lagi di Indonesia.

Karena itu, DPR RI mengingatkan pemerintah bahwa kegiatan perkumpulan orang banyak harus terus disosialisasikan secara menyeluruh, salah satunya tentang disiplin protokol kesehatan.

Demikian ditegaskan Ketua DPR RI Puan Maharani saat menjadi Keynote Speech dalam acara webinar Nasional IV Bulan Bung Karno 2020 yang diselenggarakan Badan Pendidikan dan Pelatihan Pusat PDIP, bertajuk "Politik Kesehatan Berdikari" pada Selasa (30/6).

"Terkait dengan new normal, DPR selalu mengingatkan kepada pemerintah agar protokol kegiatan masyarakat di tempat yang berkerumun, seperti di pasar, toko, terminal, sekolah, RS dsb agar dipersiapkan dengan baik dan disosialisasikan," tegas Puan Maharani.

Ketua DPP PDI Perjuangan ini mengatakan, pentingnya sosialisasi menyeluruh dari pemerintah dan pihak terkait agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dalam melaksanakan The New Normal itu sendiri.

"Agar seluruh masyarakat dan aparat sama-sama paham dalam pelaksanaannya. Tidak menambah kebingungan diantara masyarakat, bahkan kebingungan aparat itu sendiri," kata Puan Maharani.  

Menurut Puan, hal ini penting dalam rangka mengantisipasi agar tidak terjadi peningkatan penyebaran Covid-19 yang akan mengakibatkan dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi yang lebih besar.

"Jangan sampai kemudian mengartikan New Normal atau adaptasi kehidupan baru itu sepertinya kita sudah betul-betul normal seperti sebelum kita menghadapi pandemik Covid-19 ini," pungkasnya.

Selain Puan, turut hadir secara virtual antara lain: Menteri Kesehatan Letjen (Purn) DR dr Terawan Agus Putranto, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, dan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, serta perwakilan dari DPC-DPD PDIP.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya