Berita

Deputi Kepala BPKP Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Iwan Taufiq Purwanto/Net

Politik

Saran BPKP, Percepatan Pengadaan Barang dan Jasa Penanganan Corona Bisa Lewat E-Katalog

SELASA, 30 JUNI 2020 | 09:10 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Proses Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) untuk penanganan pandemik virus corona baru (Covid-19) dituntut lebih cepat dan tepat sasaran oleh Presiden Joko Widodo.

Untuk merealisasikan hal tersebut, prosedur PBJ pun diminta kepala pemerintahan untuk sederhana dan tidak berbelit, sehingga output dan outcome Iebih optimal bagi seluruh rakyat serta mendorong perekonomian bisa terus bergerak.

Namun sebagai lembaga pengawas, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan memastikan proses PBJ sesuai prosedur dan tidak menyimpang.

Deputi Kepala BPKP Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Iwan Taufiq Purwanto mengatakan, percepatan pendaaan barang/jasa harus tetap memenuhi azas akuntabilitas dan transparan.

“Pengadaan barang/jasa dapat juga dilakukan dengan prinsip yang lebih transparan, terbuka, dan kompetitif," ujar Iwan Taufiq saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Pengawasan Intern Lingkup Kementerian/Lembaga Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Senin (29/6).

Lebih lanjut, Iwan Taufiq juga mengatakan bahwa untuk mencapai kondisi seperti itu diperlukan kerjasama antarlembaga di pemerintahan. Dia menyarankan agar proses lelang elektronik (e-Katalog) bisa digunakan untuk mempercepat proses pengadaan barang/jasa. 

"Misalnya melalui e-Katalog atau dengan pelelangan atau tender dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” demikian Iwan Taufiq.

Rapat koordinasi yang diadakan BPKP ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan gambaran umum mengenai kebijakan pengadaan barang/jasa menjelang penerapan tatanan hidup baru atau new normal.

Melalui ini, nantinya informasi mengenai potensi permasalahan yang dihadapi oleh Kementerian/Lembaga yang telah, sedang, dan akan melaksanakan pengadaan barang/jasa dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 bisa terhimpun dengan baik.

Sebab sebelumnya, Kepala BPKP Muhamad Yusuf Ateh telah menegaskan bahwa prinsip akuntabilitas penanganan Covid-19 harus dipertanggungjawabkan oleh pemerintah secara baik.

Bahkan dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Intern yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 Juni Ialu, Presiden Jokowi juga telah mengingatkan pentingnya tata kelola yang baik, khususnya dalam penanganan virus corona atau Covid 19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Apalagi mengingat anggaran khusus untuk penanganan corona hingga dampaknya mencapai Rp 677 triliun. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya