Berita

Ekonom Senior, DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Pertanyakan Kemarahan Jokowi, RR: Presiden Harus Introspeksi!

SENIN, 29 JUNI 2020 | 22:00 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sikap marah Presiden Joko Widodo yang ditampakkan di dalam rapat kabinet Kamis (18/6) lalu membuat Begawan Ekonomi Rizal Ramli bingung.

Pasalnya, waktu pertama kali ia melihat video kemarahan Jokowi di hadapan jajaran menteri kabinetnya, Rizal Ramli langsung teringat dengan budaya organisasi orang-orang Asia, terutama Suku Jawa.

"Saya sendiri bertanya-tanya, ini marah benar atau drama, gitu loh. Susah saya jawabnya. Karena di Asia, apalagi di Jawa, pemimpin itu enggak pernah marah di depan umum. Marahin anak buahnya enggak pernah. Karena itu melecehkan," ujar pria yang kerab disapa RR ini di Kantornya, di Jalan Tebet Barat Dalam IV Nomor 5, Jakarta Selatan, Senin (29/6).


Kendati begitu, ia tidak mau menyimpulkan dari apa yang ditampakkan Jokowi. Justru RR bertanya-tanya mengapa Jokowi marah.

"Persoalannya ada gunanya enggak, ada manfaatnya enggak (Jokowi marah-marah). Dan kenapa sih bisa terjadi?" ungkapnya.

Mantan Menteri Ekonomi, Keuangan dan Industri (Ekuin) era Presiden Gus Dur tersebut berpendapat, kemarahan Jokowi terjadi karena proses pemilihan anggota kebinet periode sekarang ini bermasalah.

"Bisa terjadi (Jokowi marah) karena dalam pemilihan anggota kabinet yang periode ini pada dasarnya posisi kabinet, jabatan staf ahli, atau staf penasihat presiden itu hanya hadiah-hadiah," ucap RR.

"Hadiah untuk yang memberikan dukungan politik, hadiah bagi yang memberikan dukungan finansial," sambungnya.

Walaupun bagi-bagi kue sebagai suatu yang biasa terjadi hingga di luar negeri, namun RR tidak melihat adanya standar kriteria memilih menteri yang dilakukan Jokowi untuk kabinetnya diperiode kedua ini.

Sebab menurutnya, jika Jokowi memilih menteri berdasarkan standar kriteria, maka pasti yang dipilih adalah orang yang berintegritas, profesional atau memiliki kapasitas yang pas dengan jabatan yang akan diembannya, serta memiliki jiwa kepemimpinan atau leadership.

"Tapi sayangnya pembentukan (kabinet) yang kemarin ini hanya sekadar hadiah, partai politik ini, partai politik itu. Supaya yang dukung secara finansial jadilah staf penasihat presiden, jadilah staf ahli, staf khusus, yang muda-muda pernah bantu ini, atau anaknya siapa, atau bapaknya nyumbang apa," katanya.

"Jadi dari awal memang sudah salah kaprah. Bahwa kinerjanya (para menteri) begini, Jokowi sendiri kecewa. Yah I'm sorry to say Mr. President, siapa yang ngambil keputusan ini. Presiden Jokowi harus introspeksi. Cara dia membentuk kabinet itu yang kagak bener," demikian Rizal Ramli.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya