Berita

Kendaraan mogok terkena banjir di Assam, India/Net

Dunia

India Diterjang Banjir Hebat, Satu Juta Orang Terpaksa Mengungsi

SENIN, 29 JUNI 2020 | 16:06 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Banjir hebat menerjang negara bagian Assam, India bagian timur laut, yang membuat lebih dari satu juta orang terpaksa untuk mengungsi, meninggalkan rumah mereka.

Banjir dipicu oleh hujan yang disebabkan angin monsun dalam beberapa hari terakhir. Salah satu sungai terbesar di dunia yang mengalir dari Tibet ke India dan Bangladesh, Sungai Brahmaputra meluap. Akibatnya, lebih dari 2.000 desa tergenang.

Melansir Reuters, banjir belum tampak turun karena hujan masih turun pada Senin (29/6).


"Dua orang tewas tenggelam dalam 24 jam terakhir dan lebih dari satu juta orang telah terkena dampaknya, dengan situasi banjir semakin kritis dari jam ke jam," ujar pemerintah negara bagian.

Kementerian Sumber Daya Air mengatakan, hujan deras masih akan terjadi setidaknya di 23 dari 33 distrik di Assam selama tiga hari ke depan. Itu diperkirakan bisa meningkakan ketinggian air di Sungai Brahmaputra.

"Situasi banjir tetap sangat parah dengan beberapa tanggul jebol," ungkap Menteri Sumber Daya Air Assam, Keshab Mahanta.

Selain rumah warga, Taman Nasional Kaziranga yang menjadi rumah bagi badak bercula satu, juga ikut tenggelam.

Personil paramiliter dikerahkan di seluruh negara bagian untuk operasi penyelamatan dan memastikan orang menjaga jarak sosial di kamp penampungan darurat untuk mencegah penyebaran virus corona.

Di tengah pandemik Covid-19, India tengah beberapa kali disasar bencana alam. Sebelumnya, India juga dihantam oleh badai topan.

Hingga saat ini, Assam sudah melaporkan 7.492 kasus Covid-19 dengan 11 kematian. Sementara secara keseluruhan, India sudah mencatat 528.859 kasus Covid-19 dengan 16.095 kematian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya