Berita

Penndiri WatchDoc Documentary Dandhy Dwi Laksono/Net

Politik

Celoteh Dandhy Laksono Pada Jokowi: Jangan Pertaruhkan Sesuatu Yang Tidak Anda Miliki!

SENIN, 29 JUNI 2020 | 13:08 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Para menteri di Kabinet Indonesia Maju diminta untuk tegas mengambil gebrakan dan langkah-langkah out of the box dalam menangani pandemik Covid-19. Bahkan Presiden Joko Widodo tegas siap pasang badan demi melancarkan gebrakan yang diambil.

Penegasan itu disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar 18 Juni lalu.

Mantan walikota Solo itu mengaku siap mengeluarkan peraturan presiden (perpres) atau peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) apabila dibutuhkan.


"Kalau mau minta perppu lagi saya buatin perppu, kalau (peraturan) yang sudah ada belum cukup. Asal untuk rakyat, asal untuk negara. Saya pertaruhkan reputasi politik saya," tegas Jokowi dalam video yang diunggah Setpres di YouTube, Minggu (28/10).

Jurnalis sekaligus pendiri WatchDoc Documentary Dandhy Dwi Laksono seolah tergelitik dengan pernyataan Jokowi tersebut.

Melalui akun Twitter pribadinya, sutradara film dokumenter Sexy Killers memberi sindiran untuk meminta Jokowi berpikir dahulu sebelum berbicara. Terkhusus mengenai reputasi politik.

“Jangan pertaruhkan sesuatu yang tak Anda miliki,” celotehnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya