Berita

Pertemuan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Net

Politik

Pengamat: Jika Jokowi Gaet Demokrat Ke Kabinet, Ruang Demokrasi Bisa Rusak

SENIN, 29 JUNI 2020 | 10:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pertemuan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa waktu lalu menimbulkan banyak spekulasi.

Salah satunya adalah spekulasi bahwa pertemuan itu merupakan upaya menggaet Demokrat masuk dalam Kabinet Indonesia Maju. Terlebih kini Jokowi telah gamblang menyebut dirinya siap untuk melakukan perombakan kabinet.

Namun demikian, pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam berharap spekulasi itu tidak jadi kenyataan. Sebab baginya, jika Joko Widodo ingin mengajak Demokrat ke kabinet, maka ruang demokrasi akan rusak.


"Justru saya melihat apabila benar Jokowi ingin menggaet Demokrat ke Kabinet, maka bisa merusak Demokrasi, di mana oposisi semakin tergerus, sehingga abuse of power justru akan semakin tampak," ucap Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/6).

Karena kata Saiful, partai politik yang ada di kubu pemerintahan sudah sangat cukup. Sehingga Saiful menyarankan untuk tidak mengajak Demokrat ke dalam kabinet.

"Untuk itu, saya menyarankan untuk apa Jokowi menggaet Demokrat, yang sekarang saja sudah cukup kok," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya