Berita

Potongan video berjudul “Arahan Tegas Presiden Jokowi Pada Sidang Kabinet Paripurna” di YouTube/Net

Politik

Alasan Video Presiden Jokowi Marah Baru Diunggah 10 Hari Kemudian

SENIN, 29 JUNI 2020 | 08:57 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Video Presiden Joko Widodo marah-marah kepada para menteri sebenarnya merupakan peristiwa yang terjadi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada 18 Juni lalu. Namun demikian, akun YouTube Sekretariat Presiden baru mengunggah videonya pada hari Minggu (28/6).

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden RI Bey Triadi Machmudin mengurai alasan video itu baru diunggah. Menurutnya, upload video itu didasari pada keinginan agar publik tahu tentang hal baik yang disampaikan Jokowi.

“Setelah kami pelajari pernyataan presiden, banyak hal yang baik, dan bagus untuk diketahui publik, sehingga kami meminta izin kepada Bapak Presiden untuk mempublikasikannya. Makanya baru di-publish,” kata Bey kepada wartawan.

Bey sendiri mengaku pihaknya telah berulang kali melihat video berdurasi 10 menit itu untuk dipelajari. Setelah itu dia meminta untuk dirilis agar publik bisa melihat.

"Kami pelajarinya agak lama juga, pelajari berulang-ulang," kata Bey.

Video berjudul “Arahan Tegas Presiden Jokowi Pada Sidang Kabinet Paripurna” itu berisi arahan Jokowi pada para menteri. Isinya menjelaskan kejengkelan Jokowi pada para menteri yang masih biasa-biasa saja melihat kondisi corona.

Nada bicara Presiden terekam berulang kali meninggi. Dia juga menyinggung mengenai rencana untuk merombak menteri yang masih bekerja biasa-biasa saja.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya