Berita

Bantuan sosial Polri untuk pengrajin tempe/Net

Presisi

Harga Kedelai Tinggi Di Tengah Pandemik Covid-19, Polri Salurkan Bantuan Kepada Produsen Tempe

MINGGU, 28 JUNI 2020 | 17:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Rangkaian bakti sosial serentak Hari Bhayangkara ke-74, Polri membagikan 430 paket sembako di daerah produsen tempe kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan, Minggu (28/6).

Dipilihnya lokasi ini, karena produsen dan pedagang tempe salah satu yang terdampak langsung pandemik Covid-19 di mana kedelai sebagai bahan baku mengalami lonjakan harga.

Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol Wahyudi Hidayat menyerahkan satu per satu bantuan paket sembako kepada pengrajin tempe.


Didampingi pejabat utama Mabes Polri lainnya, Wahyudi menelusuri gang-gang sempit permukiman warga untuk sampai ke kawasan pengrajin tempe.

"Ini mohon diterima. Kami dari Kepolisian, semoga bermanfaat," ujar Wahyudi saat menyerahkan bantuan ke salah seorang pengrajin tempe.

Wahyudi menjelaskan, ada 500 paket sembako disalurkan kepada pengrajin tempe di kawasan Tebet.

Selain menyalurkan bantuan, kata Wahyudi, dia juga berdialog terkait situasi keamanan yang dapat dipastikan terjamin jika ada dukungan masyarakat.

"Polri mengucapkan terima kasih kepada masyarakat. Kamtibmas tidak mungkin dikerjakan sendiri namun harus bersama-sama, salah satunya melalui kegiatan ini," katanya.

Koordinator distribusi bantuan Denny mengatakan, pihaknya bersama Karang Taruna Tebet Barat membagikan bantuan paket sembako ke produsen dan pedagang tempe hari ini juga.

"Kami bersama Karang Taruna akan membagikan hari ini juga bantuan dari Polri. Ada sekitar empat ratusan keluarga yang terdampak. Semoga Polri semakin dekat dengan rakyat," ujar Denny.

Sementara itu, salah satu pedagang tempe bernama Santoso, mengaku senang dan berterima kasih atas bantuan paket sembako dari Polri.

"Selama corona pelanggan berkurang, harga kedelai tinggi, pembeli berkurang sampai 40 persen. Saya tidak menaikkan harga jual tempe, bertahan saja dengan harga yang ada," ungkap Santoso.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya