Berita

Politisi Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno/Ist

Politik

UMKM Menjamur Bukan Dirancang, Tapi Karena Tak Ada Pekerjaan Formal

SABTU, 27 JUNI 2020 | 20:44 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Saat ini jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) cukup banyak di tanah air. Berdasarkan catatan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, jumlah UMKM kini sudah mencapai 64 juta.

"Jumlah ini diprediksi akan terus tumbuh. Banyak dari mereka yang menjadi pengusaha karena sulitnya mendapat pekerjaan formal dan akhirnya menjadi pengusaha karena kebutuhan, bukan karena sesuatu yang dirancang,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/6).

Namun sayang, menjamurnya pelaku UMKM belum sepenuhnya didukung strategi untuk meningkatkan usaha itu sendiri.


“Jadi ini membutuhkan upaya gabungan dari pemerintah, dunia usaha, termasuk juga masyarakat akademisi untuk sama-sama kolaborasi untuk meningkatkan kelas,” jelas Sandi.

Selain dorongan dari pemerintah, hal lain yang juga dibutuhkan adalah kombinasi bisnis pemasaran, keuangan, memanfaatkan peluang, dan sumber daya manusia.

“Kalau menjadi pengusaha by design (dirancang) itu dia akan bisa cepat naik kelasnya. Tapi kalau berwirausaha karena kebutuhan, misalnya dia jualan kuliner di satu pojok 10 tahun yang lalu dan akan terus ada di 10 tahun ke depan, ini menunjukkan bahwa kita enggak mampu meningkatkan kelas mereka,” kata Sandi.

Penggagas Rumah Siap Kerja ini juga memaparkan, menumbuhkan UMKM diperlukan ekosistem untuk menaikkan kelas usaha yang ultra mikro menjadi mikro, mikro menjadi kecil, dan kecil menjadi menengah.

“Memang enggak ada formula yang standar. Tergantung usahanya sesi-sesi sprit ini saya belajar dari Daniel Mananta, pengalamannya membangun 'Damn I love Indonesia' dan menurut saya, kita harus terus belajar sebagai bagian daripada perbaikan yang terus-menerus untuk memastikan teman-teman UMKM ini bisa naik kelas,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya