Berita

Bilik sterilisasi anti infeksi disediakan di salah satu pasar yang cukup populer di Caracas, Venezuela/Net

Dunia

Kolombia Keluhkan Sistem Kesehatan Venezuela Yang Minim Dan Bisa Jadi Bom Waktu

SABTU, 27 JUNI 2020 | 13:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kasus penyebaran virus corona di Venezuela menjadi perhatian besar negara tetangganya Kolombia. Kolombia sudah lama menjadi tempat incaran warga Venezuela yang menginginkan kehidupan ekonomi dan sosial yang lebih baik.

Sekarang ini, Kolombia sedang berusaha mengendalikan penyebaran virus corona, yang secara geografis juga berbagi perbatasan dengan Brasil, salah satu negara yang terpukul oleh wabah virus corona di dunia.

Presiden Kolombia Ivan Duque pada Jumat (26/6) mengingatkan sistem kesehatan masyarakat Venezuela seperti bom waktu. Pihaknya pun prihatin pada kurangnya informasi kondisi wabah virus corona di Venezuala.


“Pada kasus Venezuela, informasi yang diberikan tidak ada. Di sana tidak ada rumah sakit yang bagus atau kapasitas epidemologi yang mumpuni. Sudah sangat lama mereka tidak punya program vaksinasi yang digarap dengan serius. Saya rasa, Venezuela adalah sebuah bom waktu dari sudut pandang kesehatan masyarakat,” kata Presiden Duque, seperti dikutip dari Reuters.

Dokter-dokter di Venezuela juga telah mengecam kurangnya tempat tidur di rumah sakit, suplai kebutuhan medis, terbatasnya masker untuk digunakan di ruang-ruang terbuka. Mereka juga kecewa kepada pemerintah dengan penggunaan hotel-hotel murah untuk mengkarantina pasien virus corona.

Pemerintahan Presiden Duque tidak mengakui pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Pada bulan lalu, Kolombia mengirimkan lebih banyak tentara ke wilayah perbatasannya untuk menghentikan orang-orang tak berdokumen menyeberangi perbatasan menyusul kenaikan kasus-kasus baru virus corona.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya