Berita

Xi Jinping dan Isteri Peng Liyuan /Net

Dunia

Xi dan Isteri Menjadi Lebih Sering Berkirim Surat Dengan Raja Dan Ratu Belanda, Ada Apa?

SABTU, 27 JUNI 2020 | 12:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hubungan dua negara, China dan Belanda menjadi kian akrab. Baru-baru ini Presiden Tiongkok Xi Jinping beserta isteri Peng Liyuan menjadi lebih sering berkirim surat dengan Raja Belanda Williem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti. Mereka merayakan kebahagiaan dengan saling menyapa dan berkabar.

Kabar apakah gerangan yang membuat mereka terlihat semakin hangat?

Ternyata ini bermula dari kelahiran seekor bayi panda China di kebun binatang Belanda yang menjadi perhatian kedua pemimpin negara itu. Panda raksasa bernama Wu Wen yang berada di Kebun Binatang Belanda berhasil melahirkan seekor bayi, dikutip dari CRI.


Xi dan istrinya bertukar pesan ucapan selamat dengan Willem-Alexander dan istri atas kelahiran itu.  

Menanggapi hal itu, pasangan kerajaan Belanda mengatakan mereka sangat senang dan berbesar hati dengan kelahiran anak panda itu.

Dalam suratnya, Xi dan isteri mengatakan bahwa bayi panda yang lahir pada Mei lalu itu adalah buah yang indah dari persahabatan Tiongkok dan Belanda. Hal itu juga disebut sebagai pencapaian penting dalam kerja sama bilateral dalam konservasi keanekaragaman hayati, maka hal itu patut dirayakan, seperti dikutip dari XinHua.

Sejak saat itu kedua pemimpin menjadi semakin bertukar kabar melalui surat.

Dalam menangani pandemik Covid-19, pemerintah dan rakyat kedua negara itu saling membantu dan bergotong-royong. China sangat mementingkan pengembangan hubungan bilateral, dan siap bekerja sama dengan Belanda untuk mengubah tantangan menjadi peluang, mempromosikan kontrol epidemik, dan pertukaran bilateral secara terkoordinasi, serta mengangkat hubungan bilateral ke tingkat yang baru.

Demikian juga dengan Belanda yang sangat memperhatikan kerja sama bilateral untuk melawan Covid-19. Selain itu mereka juga menambahkan bahwa krisis global yang saat ini terjadi bisa dihadapi dengan solidaritas dan kerja sama negara-negara di seluruh dunia.

Mengingat hubungan Belanda dan China memiliki pondasi yang kuat, mereka mengatakan bahwa pihak Belanda bersedia untuk terus bekerja sama dengan China.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya