Berita

Badan penanggulangan bencana Armenia, dukung upaya pemeintah dalam atasi penyebaran Covid-19/Net

Dunia

11 Negara Di Eropa Ini Mengalami Percepatan Peningkatan Kasus Covid-19

SABTU, 27 JUNI 2020 | 12:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah negara mengalami kenaikan angka kasus Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia mengungkapkan setidaknya ada 11 negara di kawasan Eropa yang mengalami peningkatan penularan virus corona.

"Setidaknya 30 negara atau wilayah menunjukan peningkatan dalam kasus kumulatif baru selama dua minggu terakhir," kata Hans Kluge, direktur regional WHO untuk Eropa, dikutip dari Euro News, Jumat (26/6).

Namun, percepatan penularan di 11 negara atau wilayah ini yang paling menimbulkan kekhawatiran. Otoritas kesehatan berupaya menyerukan kembali aturan kesehatan agar negara-negara itu tidak semakin terpuruk lebih dalam lagi.

Kantor regional WHO Eropa menyoroti 11 negara-negara ini, yaitu:

Swedia
Negara ini disebut-sebut sangat kontroversial karena cara penanganan  virus corona yang berbeda dari tetangga dekatnya Skandinavia dan banyak negara lain di Eropa. Swedia tidak pernah memberlakukan kuncian yang ketat walau  tingkat kematian Covid-19 per kapita adalah yang tertinggi di dunia.

Negara ini telah mencatat lebih dari 1.000 kasus harian baru pada bulan Juni, dengan data menunjukkan kurva epidemik yang terus meningkat.


Armenia
Sejak Mei negara ini mencatat ratusan infeksi harian baru. Data pemerintah menunjukkan kurva epidemik dengan peningkatan penularan kasus baru-baru ini. Pada awal Juni, perdana menteri negara itu mengatakan dia dan keluarganya dinyatakan positif terkena virus corona.

Wabah  semakin memburuk setelah penutupannya berakhir pada awal Mei. Hingga saat ini, Armenia telah mencatat 23.247 kasus dan 410 kematian.


Moldova
Moldova telah mencatat ratusan kasus baru per hari, dengan peningkatan yang signifikan dimulai pada bulan Juni. Negara kecil di Eropa ini telah mencatat lebih dari 15.000 kasus dan lebih dari 500 kematian.

Moldova mulai menghapus pembatasan pada Mei, tetapi banyak orang masih tidak mengenakan masker walaupun diwajibkan.

Makedonia Utara
Makedonia Utara yang mulanya mencatat angka kasus harian dalam satu digit selama bulan Mei, kini malah menjadi lebih dari 100 kasus harian sepanjang Juni. Negara kecil ini telah mencatat 5.595 dan 265 kematian.

Infeksi mulai meningkat setelah pejabat mengangkat pembatasan. Menteri Kesehatan Venko Filipce mengatakan dalam sebuah wawancara TV bahwa penduduk telah mengabaikan peringatan untuk jarak sosial dan menghindari pertemuan.

Azerbaijan

Setelah mencatat di bawah 100 kasus harian hingga pertengahan Mei, negara ini mengalami peningkatan jumlah kasus dengan hampir 500 kasus harian tercatat pada akhir Juni. Baru-baru ini, 590 orang dinyatakan positif dalam satu hari di negara berpenduduk kurang dari 10 juta orang ini.


Kazakhstan
Kazakhstan telah melihat peningkatan dalam kasus-kasus dari pertengahan April yang mencatat ratusan kasus harian baru akhir-akhir ini.

Mantan Presiden Nursultan Nazarbayev dan Menteri Kesehatan Yelzhan Birtanov, baru-baru ini dinyatakan positif mengidap virus corona.

Negara berpenduduk 18 juta orang ini telah mencatat hampir 20.000 kasus dan 136 kematian.


Albania
Jumlah harian kasus virus corona yang dikonfirmasi telah meningkat sejak pertengahan Juni. Albania pertama kali melihat jumlah kasus turun pada Mei setelah naik pada bulan April. Meskipun negara itu masih tidak mengizinkan pertemuan besar, beberapa orang melaporkan bahwa banyak yang telah berhenti berpegang pada jarak sosial. Negara ini telah mencatat lebih dari 2.000 kasus dan 49 kematian.

Bosnia dan Herzegovina
Bosnia dan Herzegovina mengalami peningkatan yang stabil. Baru-baru ini, negara Balkan mencapai rekor 109 kasus yang baru yang tercatat. Jumlah puncak kasus harian sebelumnya adalah 101 pada 30 April. Pihak berwenang mulai mengurangi pembatasan kuncinya pada akhir April. Saat ini ada 2.269 kasus dan lebih dari 50 kematian di negara itu.

Kirgistan

Telah terjadi percepatan dalam transmisi penularan beberapa minggu terakhir. Jumlah kasus yang dikonfirmasi setiap hari telah meningkat secara signifikan pada pertengahan Juni, dengan lebih dari 200 kasus baru setiap hari. Kirgistan telah mencatat total 4.200 kasus dan 42 kematian.

Ukraina

Ukraina telah mencatat 40.008 kasus, seperempatnya dikonfirmasi dalam dua minggu terakhir. Ada 101 kematian di Ukraina.

Negara ini telah mengalami peningkatan kasus sejak April. Baru-baru ini, istri Presiden Volodymyr Zelenskiy dinyatakan positif terkena virus dan dirawat di rumah sakit.

Kosovo
Wilayah Kosovo telah mencatat lebih dari 2.000 kasus dan 37 kematian. Setidaknya 500 kasus telah dicatat dalam minggu terakhir, menurut Organisasi Kesehatan Dunia. Kosovo mulai membuka kembali bisnis pada pertengahan Mei. Pemerintah memperingatkan bahwa karena meningkatnya jumlah kasus, mereka harus memberlakukan kembali pembatasan tertentu pekan lalu, menurut AP.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya