Berita

Pelayanan Angkasa Pura II di era new normal/Ist

Bisnis

Solusi Angkasa Pura II Tingkatkan Gairah Penerbangan Di Masa New Normal

SABTU, 27 JUNI 2020 | 03:58 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Upaya untuk kembali menggairahkan penerbangan di masa adaptasi kebiasaan baru Covid-19 terus dilakukan PT Angkasa Pura II beserta stakeholder lain.

President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, perseroan menetapkan Juli 2020 sebagai bulan dimulainya fase pemulihan guna mendorong peningkatan lalu lintas penerbangan.

“Bersama dengan stakeholder lain, AP II berupaya kembali menggairahkan penerbangan guna mendukung aktivitas, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan di tengah pandemik,” kata Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/6).

AP II telah mengindentifikasi hal apa saja yang membuat traveler bisa menunda terbang di tengah pandemik, serta menerapkan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Pertama adalah keharusan melakukan rapid test atau PCR test. Syarat ini diakui menjadi salah satu alasan traveler enggan terbang. Untuk itu AP II telah menyediakan solusi yakni dengan menyediakan fasilitas rapid test di bandara AP II.

Kedua, keharusan tiba 3 jam lebih awal juga menjadi alasan traveler enggan bepergian dengan pesawat. AP II pun telah memberikan solusi berupa aplikasi Travelation untuk pengecekan dokumen secara digital. Sebelum tiba di bandara, traveler dapat mengunggah dokumen ke Travelation untuk dilakukan pemeriksaan digital dengan tujuan menyederhanakan jalannya prosedur.

Ketiga adalah perbedaan peraturan di daerah. Sejumlah daerah memiliki kebijakan guna mencegah penyebaran Covid-19, seperti di Jakarta yang mengharuskan dokumen SIKM.

Solusinya, AP II menyediakan informasi perjalanan terkini untuk rute domestik dan internasional, termasuk travel warning yang diberlakukan Indonesia dan negara-negara lainnya. Informasi perjalanan tersebut dapat diakses setiap saat melalui covid19.angkasapura2.co.id dan juga melalui aplikasi Indonesia Airport.

Kekhawatiran penyebaran Covid-19 juga menjadi salah satu alasan traveler enggan berpergian via udara. Untuk itu, AP II telah memprioritaskan aspek kebersihan dan kesehatan di bandara-bandara yang dikelolanya.

Yang tak kalah penting adalah terbatasnya rute dan frekuensi penerbangan. Traveler belum memiliki banyak pilihan untuk melakukan perjalanan karena izin rute belum seluruhnya diaktifkan maskapai.

Untuk mengatasi persoalan ini, AP II menginisiasi kolaborasi lebih erat dengan maskapai dan stakeholder lain agar rute-rute aktif kembali dan frekuensi ditingkatkan. Sejumlah maskapai juga akan membuka kembali rute-rute, seperti misalnya di Bandara Banyuwangi. Pada bulan depan, Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air dan Lion Air kembali mengoperasikan rute Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya.

Terakhir, traveler kerap kesulitan mencari produk kesehatan untuk mengantisipasi Covid-19. Oleh sebab itu, AP II mengaku akan segera menghadirkan vending machine di Soekarno-Hatta sebagai tempat bagi traveler dapat membeli berbagai perlengkapan APD seperti masker dan sarung tangan.

Selain itu, digital wayfinding yang ada di Soekarno-Hatta juga akan difungsikan sebagai media e-commerce untuk membeli obat-obatan dan vitamin. Traveler dapat memesan di digital wayfinding, lalu pesanan segera diantar ke boarding gate.  

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya