Berita

Kadisdik DKI Jakarta, Nahdiana, saat menggelar jumpa pers/Repro

Nusantara

Dinilai Berpolemik, Sistem Zonasi PPDB DKI Ternyata Sudah Dilakukan Sejak 2017

JUMAT, 26 JUNI 2020 | 11:33 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta jalur zonasi untuk jenjang SD, SMP, dan SMA tahun 2020 sudah dimulai sejak Kamis kemarin (25/6) dan akan berakhir pada Sabtu besok (27/6).

Meski sempat berpolemik karena dianggap tidak adil oleh sejumlah orang tua murid, karena penerimaan siswa diduga lebih mengutamakan usia dibandingkan zonasi maupun prestasi, namun Kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, memastikan pendidikan adalah hak untuk semua warga negara.

"Saya ulangi supaya lebih jelas, di Jakarta sistem yang seperti ini, menggunakan zonasi berbasis kewilayahan, sudah dilakukan dari tahun 2017," ungkapnya saat melakukan jumpa pers secara virtual di Kantor Disdik DKI Jakarta, Jumat (26/6).
 

 
Nahdiana menerangkan, sistem zonasi diatur berdasarkan jarak dari rumah ke sekolah dengan menggunakan jarak antarkelurahan.

"Jadi jika tinggal di sebuah kelurahan maka ada pilihan-pilihan sekolah  yang berlokasi di kelurahan tersebut dan beberapa kelurahan tetangga yang beririsan itu yang bisa dipilih," ujarnya.

Jika siswa tersebut tersingkir dan tidak masuk melalui jalur zonasi, maka seleksi berikutnya dilakukan berdasarkan usia. Nahdiana menyampaikan bahwa Ibukota memiliki demografi yang unik.

"Maka kita tidak menggunakan jarak dengan mengukur secara langsung tapi mengukur berdasarkan jarak dari rumah ke sekolah dengan batas irisan kelurahan. Nah ini sudah kami lakukan sejak 2017," sambungnya.

"Bagi yang tidak diterima di jalur zonasi, dapat menempuh jalur prestasi yang akan dimulai pada 1 Juli," pungkas Nahdiana.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya