Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah/Net

Politik

Fahri Hamzah: Supaya Presiden Jokowi Tenang, Fungsikan Wapres Maruf Amin Sebagai Penasehat

KAMIS, 25 JUNI 2020 | 17:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Di tengah kondisi pandemik Covid-19 seperti saat ini Presiden Joko Widodo sudah seharusnya mengaktifkan peran Wakil Presiden Maruf Amien untuk memberikan nasihat kebangsaan untuk negara ini.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah saat mengisi diskusi daring bertajuk 'Siapa Layak Direshuffle", Kamis (25/6).

"Dalam keadaan kayak sekarang Presiden ini memerlukan nasehat. Seharusnya presiden mengaktifkan KH Maruf Amien, ini yang sebenarnya bikin presiden tenang, supaya ngambil keputusan yang tenang," ujar Fahri Hamzah.


Mantan Wakil Ketua DPR RI ini menilai, Presiden Jokowi membutuhkan penasihat yang baik untuk kemaslahatan bangsa Indonesia di tengah ancaman krisis seperti saat ini. Bukan justru mengeluarkan UU yang kontroversial dan mendapatkan reaksi beragam dari masyarakat.    

Pasalnya, kata Fahri, belakangan ini pemerintah dan DPR RI justru mengeluarkan sejumlah UU kontroversial mulai dari Omnibus Law, Perppu Corona hingga RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang ramai mendapatkan penolakan.

"Nah ini memerlukan penasehat yang baik. Seharusnya Wapres itu (yang jadi penasehat). Karena dia tidak memimpin lembaga atau struktur kenegaraan, karena dalam sistem kita wapres itu hanyalah berguna kalau dipakai oleh presiden. Ya fungsikan lah Pak Kiyai Maruf itu sebagai penasehat," jelasnya.

"Misalnya, Pak Maruf sebagai Ketua MUI, apa sih yang harus kita ambil supaya orang Islam nih gak perlu demo-demo lagi? Kita ini menghadapi Covid-19 bersama-sama, lalu kita ingin sejahtera bareng. Harusnya kan itu yang dijalankan. Ini enggak," imbuhnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya