Berita

Puan Maharani dan Erick Thohir/Net

Politik

Rajin Tampil Di Media, Elektabilitas Erick Thohir Kalahkan Puan Dan Gatot Nurmantyo

KAMIS, 25 JUNI 2020 | 16:06 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Nama Puan Maharani yang belakangan digadang-gadang menjadi salah satu kandidat di Pilpres 2024 belum sepenuhnya mengambil hati publik.

Berdasarkan survei yang dilakukan Lembaga Survey and Polling Indonesia (SPIN), bila pemilihan dilakukan hari ini, elektabilitas Ketua DPP PDIP ini lebih kecil bila disandingkan dengan Erick Thohir yang notabene tidak dinaungi partai politik.

Dari survei yang dilakukan pada 14-21 Juni 2020 terhadap 1.100 responden, Puan berada di posisi 12 dari 12 sosok yang disajikan kepada responden.

"Puan Maharani elektabilitasnya 1,1 % responden. Sedangkan Erick Thohir 3,0%, di bawahnya ada Gatot Nurmantyo 2,3%," kata Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara dalam survei yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/6).

Igor menjabarkan, alasan responden lebih condong ke mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf itu karena melihat kinerjanya selama menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet Indonesia Maju.

"Dia juga lebih sering tampil di depan publik memberikan statemen dan solusi dalam membenahi carut-marut BUMN saat ini," tegas Igor.

Di sisi lain, Prabowo Subianto masih diinginkan publik untuk kembali maju di Pilpres 2024. Elektabilitas Prabowo berada di angka 15,2%, Anies Baswedan 12,6%, Ganjar Pranowo 10,8%, Sandiaga Uno 9,5%.

Kemudian elektabilitas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil 8,1%, Khofifah Indar Parawansa 6,2%, Agus Harimurti Yuhoyono (AHY) 5,9%, Airlangga Hartarto 4,7%, dan Tri Rismaharini 3,6%.

Survei ini dilakukan terhadap 1.100 responden berusia 17 tahun dan memenuhi syarat sebagai pemilih yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Dengan metode multistage random sampling, margin of error berada di 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya