Berita

Bendera PDIP dan bendera bergambar palu arit dibakar demonstran/Net

Politik

Tidak Terima Bendera Dibakar Demonstran, PDIP Tempuh Jalur Hukum

KAMIS, 25 JUNI 2020 | 08:56 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

PDI Perjuangan tidak tinggal diam saat melihat bendera partainya dibakar dalam aksi Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI di depan Gedung DPR, Rabu (24/6).

Melalui Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, partai berlambang banteng moncong putih itu akan menempuh jalur hukum untuk menindaklanjuti pembakaran benderanya dalam aksi penolakan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) itu.

“Mereka yang telah membakar bendera partai, PDI Perjuangan dengan tegas menempuh jalan hukum," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan persnya.


Sementara mengenai pembahasan RUU HIP, Hasto menegaskan bahwa posisi partainya adalah tetap mendengarkan suara rakyat.

Menurutnya, setiap pembahasan RUU selalu membuka pintu bagi koreksi dan perubahan. Semua itu dilakukan agar UU yang dihasilkan seirama dengan suasana kebatinan rakyat.

“Jadi sebaiknya semua menahan diri dan menghindarkan dari berbagai bentuk provokasi,” sambungnya.

Adapun dalam aksi kemarin, demonstran yang mayoritas berasal dari ormas Islam seperti GNPF Ulama, PA 212, dan FPI melakukan pembakaran bendera. Ada dua bendera yang dibakar, yaitu bendera berlogo pali arit dan PDIP.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya