Berita

Rapat Komisi E DPRD DKI Jakarta bersama Dinas Pendidikan DKI dan perwakilan orang tua murid SMP dan SMA terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)/RMOL

Nusantara

Temui Jalan Buntu, Rapat Pembahasan PPDB DKI Tanpa Hasil

RABU, 24 JUNI 2020 | 19:58 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Rapat Komisi E DPRD DKI Jakarta bersama Dinas Pendidikan DKI dan perwakilan orang tua murid SMP dan SMA terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dinilai tidak adil, menemui jalan buntu.

Dinas Pendidikan dianggap menutup telinga atas masukan yang disampaikan oleh perwakilan orang tua murid.

"Coba Ibu Bapak pikirkan perasaan anak-anak kita bagaimana," teriak salah seorang perwakilan orang tua murid yang hadir dalam rapat tersebut disambut dengan dukungan dari orang tua lainnya.

Polemik PPDB DKI 2020 bermula karena Dinas Pendidikan dinilai diskriminatif lantaran penerimaan calon siswa mengutamakan usia dibandingkan zonasi dan prestasi.

Diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, para orang tua siswa menyayangkan keputusan tersebut dan merasa kasihan dengan anak-anak mereka yang telah bekerja keras.

Di sisi lain, sejumlah anggota dewan mendesak agar sistem PPDB dapat diundur untuk di evaluasi demi keadilan. Salah satu yang lantang bersuara adalah Ketua Fraksi Partai Golkar, Basri Baco.

"Saya usulkan bahwa ini (PPDB) dapat diundur seminggu," tegas Baco menggebu-gebu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana membantah kalau sistem PPDB diskriminatif. Menurutnya kebijakan yang dibuat mengakomodir semua unsur. Mulai dari prestasi, zonasi dan usia.

Pemprov DKI Jakarta juga tidak mengabaikan prestasi siswa, yakni dengan menyediakan jalur prestasi untuk menyeleksi siswa berdasarkan prestasi akademik maupun non-akademik.

"Prinsipnya, Pemprov DKI Jakarta berupaya mengakomodir semuanya.
Dengan begitu, masyarakat dari keluarga miskin juga tidak langsung tersingkir di jalur zonasi," katanya.

Rapat yang dimulai sejak pukul 10:30 WIB dan baru berakhir pukul 17:30 WIB tetap tidak membuahkan solusi. Perwakilan orang tua murid pun pulang dengan kekecewaan.

Kendati demikian, Pemprov DKI Jakarta pun akan tetap membuka PPDB jalur Zonasi pada tanggal 25,26,27 Juni.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya