Berita

Polda Metro Jaya terima penghargaan dari Kementerian PPA/Net

Presisi

FBI Dan Kementerian PPPA Beri Penghargaan Pada Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Tangani Kasus Percabulan Anak

RABU, 24 JUNI 2020 | 14:26 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) I Gusti Ayu Bintang mengapreasiasi kinerja dari Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.

Apresiasi tersebut diberikan setelah Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus kejahatan seksual terhadap anak dibawah umur yang dilakukan oleh tersangka Russ Albert Medlin, WNA asal Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Penghargaan dan apresiasi dari Menteri PPPA diterima oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Rabu (24/6).

“Apresiasi dan penghargaan setingi-tingginya kami berikan kepada Polda Metro Jaya dalam hal ini kepada Direktorat Kriminal Khusus atas keberhasilannya didalam mengungkap kasus kekerasan Seksual terhadap anak,” kata I Gusti Ayu Bintang.

I Gusti Ayu mengatakan, bahwa Indonesia telah meratifikasi Konvensi Hak Anak, dimana mandat hak anak ini sudah diturunkan melalui berbagai peraturan perundang-undangan yang salah satunya adalah UU 35/2015 atas perubahan UU 23/2002 tentang perlindungan anak.

Dalam UU ini tentunya digaris bawahi bahwa perlindungan terhadap anak tidak menjadi tanggung jawab satu pihak, perlindungan anak menjadi tanggung jawab negara, tanggung jawab pemerintah, masyarakat dan dari keluarga juga orang tua maupun wali.

“Terimakasih kepada Kapolda beserta jajarannya, tentunya kerjasama tidak hanya berhenti di kasus ini saja, tapi saya melihat bagaimana sudah Komitmen disemua jajaran aparat penegak hukum yang ada diseluruh Indonesia dalam tindakan yang cepat dan tepat untuk menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tuturnya.

Tak cuma KemenPPA, Biro Investigasi Federal Amerika Serikat atau FBI juga memberikan penghargaan untuk jajaran Polda Metro Jaya karena berhasil menangkap buronan FBI.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana merasa bangga dengan apresiasi dan penghargaan yang diberikan Menteri PPPA dan FBI.  

“Ada dua penghargaan yang kami peroleh atas pengungkapan kasus persetubuhan anak dibawah umur dan penangkapan buronan FBI," kata Nana didampingi Dirkrimsus PMJ Kombes P Roma Hutujulu.

Terkait masih ada kekerasaan terhadap perlindungan anak dan perempuan, Kapolda berjanji akan terus melakukan perlindungan.

“Kami akan terus terus melakukan perlindungan. Selain itu saya juga minta peran serta masyarakat karena tanpa bantuannya polisi tidak akan bisa bekerja dengan sendiri, “ tutup mantan Kapolda NTB ini.

Seperti diketahui Russ Albert Medlin sendiri merupakan seorang resedivis buronan Federal Bureau Investigation (FBI) yang diburu sejak 2019 atas kasus penipuan investasi bitcoin dengan kerugian sekitar Rp 11 triliun.  

Dia ditangkap karena melakukan pelecahan anak dibawah umur.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya