Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) saat melepas 2 ribu ASN sebagai pengawas PSBB/Net

Nusantara

Dua Ribu ASN Pengawas PSBB DKI Bekerja Di Bawah Komando Satpol PP

RABU, 24 JUNI 2020 | 13:55 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerjunkan 2.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai petugas pengawas dan penindakan kegiatan masyarakat selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi menuju masyarakat sehat, aman, dan produktif.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta Arifin mengatakan pihaknya akan mengomandoi langsung penugasan ASN tersebut.

Nantinya ASN tersebut akan ditempatkan untuk mengawasi ruang-ruang publik seperti di terminal, stasiun, dan juga di pusat-pusat perbelanjaan, seperti pasar dan mal.


"Selain itu, ada juga di ruang olahraga indoor/outdoor. Jadi macam-macam," kata Arifin saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (24/6).

Arifin mengakui selama ini pihaknya memang kekurangan personel untuk melakukan pengawasan di seluruh wilayah di Jakarta. Terlebih, kata dia, jumlah masyarakat di ibukota ada sebanyak 11 juta lebih.

Sejauh ini, Satpol PP DKI telah melakukan pengawasan di beberapa titik vital ruang ruang publik. Sehingga, tambahan 2.000 ASN akan digabungkan dengan personelnya di lapangan untuk berjaga di beberapa wilayah yang belum terjamah.

"Termasuk paling nantinya mereka ditugaskan untuk berjaga di kantin kantor yang ada di Jakarta kan ada berapa ribu kantor. Rumah makan berapa ribu resto kan banyak, tempat industri pariwisata berapa ribu yang ikut diawasi," lanjutnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas 2.000 ASN untuk menjadi petugas pengawas dan penegak PSBB masa transisi dalam apel yang digelar di Halaman Balai Kota Jakarta, Selasa (23/6).

Meski tidak sepadan dengan 11 juta penduduk yang diawasi, Anies yakin mereka bisa menjadi garda terdepan untuk mengingatkan masyarakat.

“Bahwa semua protokol kesehatan yang harus ditegakkan bukan semata-mata untuk menegakkan aturan, tapi untuk melindungi keselamatan seluruh masyarakat,” terang Anies. 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya