Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Berbekal Sistem BLC, Jokowi Optimis Segera Bangkit Dari Corona

RABU, 24 JUNI 2020 | 13:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dampak sosial, politik, dan ekonomi yang disebabkan pandemik virus corona baru (Covid-19) diyakini Presiden Joko Widodo bisa diatasi dengan baik.

Pasalnya, pemerintah telah membangun sebuah sistem informasi yang terintegrasi bernama "Bersatu Lawan Covid-19" atau BLC.

Sistem ini, menurutnya, menjadi navigasi negara dalam memahami perkembangan Covid-19 yang sangat dinamis dari hari ke hari, dan untuk menentukan kebijakan zonasi tingkat penularan di tengah masyarakat.


"Dengan sistem ini juga kita bisa mengetahui berapa kabupaten, kota, provinsi yang berubah statusnya dari hijau menjadi kuning, dari hijau menjadi oranye, dari hijau menjadi merah. Atau sebaliknya dari merah menjadi oranye, dari merah menjadi kuning, dan dari merah menjadi hijau," urainya dalam dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (24/6).

Jokowi pun menyadari bahwa angka penularan virus corona masih mengalami lonjakan setiap harinya. Namun menurutnya, dari 442 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terdampak, hanya 3 provinsi yang masih mengalami tambahan kasus positif yang tinggi.

Meski begitu, mantan walikota Solo ini meyakini bahwa Indonesia bisa menekan angka kasus positif corona. Yakni dengan cara mengembangkan sistem informasi terintegrasi BLC, yang digunakan sebagai instrumen penentu kebijakan oleh pemerintah.

"Dengan sistem informasi yang terintegrasi tadi kita memiliki data-data, dan setiap kebijakan-kebijakan yang kita lakukan selalu berdasarkan pada data sains. Selalu juga meminta saran kepada para scientis, para ahli ilmu pengetahuan," terangnya.

"Dan kita semakin optimis karena datanya semakin baik tetapi juga kita harus tetap waspada," demikian Joko Widodo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya