Berita

Ilustrasi sekolah/Net

Politik

Bikin Sebaran Siswa Tak Merata, DPRD Kabupaten Bandung Desak Disdik Hapus Label Sekolah Unggulan

SELASA, 23 JUNI 2020 | 18:01 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

DPRD Kabupaten Bandung menyarankan agar Dinas Pendidikan (Disdik) tak terus memberi label untuk sekolah tertentu dengan memakai istilah unggulan.

Pasalnya, bila hal itu tetap dilakukan akan berimbas terhadap pemerataan siswa yang hanya menumpuk di satu sekolah, sementara sekolah lain kekurangan siswa.

Begitu disampaikan anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung, Yayat Sumirat, saat dihubungi wartawan, Selasa (23/6).

Menurut Yayat, label sekolah unggulan, utamanya untuk sekolah negeri, harus dihilangkan mulai sekarang. Apalagi di PPDB beberapa tahun terakhir ini ada kebijakan zonasi.

“Sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kan memang betujuan untuk pemerataan siswa, demi peningkatan kualitas pendidikan di sekolah,” ucapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Legislator dari dapil VI itu menilai saat ini tidak boleh lagi terjadi anak tidak sekolah dengan alasan penuh. Karena rasio jumlah lulusan dengan ketersediaan sekolah sudah dihitung.

“Jika ada daerah yang kekurangan sekolah kami di parlemen agar mendorong segera dibangun. Untuk tingkat SMP diusulkan ke Pemkab dan SMA ke Pemprov,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya