Berita

Ilustrasi/Net

Pertahanan

Rumah Kepala Dinas Perhubungan Banda Aceh Dilempar Bom Molotov

SELASA, 23 JUNI 2020 | 15:06 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi teror yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) kembali terjadi di Aceh. Kali ini, serangan teror yang belum diketahui motifnya itu ditujukan kepada Kepala Dinas Perhubungan Banda Aceh, Muzakir Tulot.

Seperti dikabarkan Kantor Berita RMOLAceh, rumah Muzakir Tulot di Dusun Malahayati, Gampong Lampulo, Banda Aceh, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal.

Kejadian itu terekam kamera CCTV pada pukul 2.45 WIB, Selasa dini hari tadi (23/6). Muzakir Tulot sendiri baru mengetahui ada teror saat tiba di rumahnya, sekitar pukul 06.10 WIB. Di depan pintu pagar rumahnya tergeletak kaleng bekas terbakar.

“Saya dari rumah Gampong Mulia, mau pulang ke Lampulo usai shalat Subuh. Di depan pagar ditemukan botol kaleng dan melihat bekas terbakar di teralis pagar,” kata Muzakir Tulot.

Saat memutar kembali hasil rekaman kamera CCTV, Muzakir melihat seseorang melemparkan benda ke depan pagar rumahnya. Sejumlah tetangga pun mengatakan mereka mendengar suara ledakan.

Rumah di Gampong Lampulo tersebut ditempati oleh anak-anak Muzakir.

Kejadian ini lantas dilaporkan Muzakir kepada pihak kepolisian. Saat petugas polisi datang, mereka menemukan serpihan benda dari bom molotov tersebut.

“Polisi juga memastikan bahwa benda itu adalah bom molotov,” tutup Muzakir.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya