Berita

Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar

Pertahanan

Boy Rafli Akan Bangun Pusat Pengendalian Krisis, Langsung Di Bawah Kendali Presiden

SELASA, 23 JUNI 2020 | 13:54 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) berencana akan membangun Pusat Pengendalian Krisis atau Pusdalsis yang bertujuan untuk melakukan analisa komperhensif terkait potensi serangan terorisme.

Demikian disampaikan Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/6).

"Peran BNPT adalah mengkoordinasikan seluruh kementerian lembaga terkait termasuk di dalamnya ada unsur TNI-Polri dan aparat penegah hukum lainnya untuk selalu menganalisis sebuah kondisi situasi jika terjadi adanya serangan teror sampai kepada tingkat yang high level," kata Boy di hadapan pimpinan dan anggota Komisi III.


Dia menyampaikan, rencananya Pusdalsis akan dibangun pada tahun 2021 lantaran di tahun 2020 ini postur anggaran BNPT tidak memungkinkan dalam belanja modal.

"Kami berharap di tahun 2021 kita dapat membangun Pusdasis," tekan mantan Kapolda Papua ini.

Boy menjelaskan, Pusdalsis ini akan melibatkan Presiden langsung sebegai pengendali dan Kepala BNPT berperan sebagai sekretaris di dalamnya.

Dengan adanya Pusladis, Boy mengatakan, setiap kondisi dan situasi yang berpotensi teror akan dilaporkan langsung kepada Presiden.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya