Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Menko Luhut Jangan Jumawa, Banyak Pemimpin Negara Jatuh Setelah Dipuji Bank Dunia

SELASA, 23 JUNI 2020 | 08:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pujian dari lembaga pendonor utang tidak semestinya menjadi bahan untuk berbangga diri. Begitu juga dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, jangan langsung bangga dengan pujian Bank Dunia kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun mengingatkan bahwa banyak negara ataupun pemerintahan yang jatuh setelah dipuji lembaga donor. Indonesia pun pernah mengalami nasib itu.

"Betapa banyak negara atau Menteri Keuangan dipuji oleh lembaga donor lalu jatuh. Indonesia pernah dipuji IMF dan mengikuti saran IMF tahun 1998, lalu tidak lama setelah itu pemerintahanya jatuh," ucap Ubedilah Badrun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/6).


Bahkan kata Ubedilah, Bank Dunia pun juga pernah mengakui kesalahannya dalam menilai ekonomi Indonesia pada 1998 lalu.

"Hal itu pernah disampaikan oleh Presiden Bank Dunia James D Wolfensohn pada tahun 1998 lalu bahwa Bank Dunia mengakui kesalahannya yang terlalu optimis menilai perekonomian Indonesia," terang Ubedilah.

Dengan demikian, Ubedilah kembali mengingatkan Luhut untuk tetap berhati-hati jika dapat pujian dari lembaga pendonor.

"Hal semacam itu juga bisa saja terjadi saat ini. Jadi mestinya Luhut hati-hati dengan pujian di tengah keroposnya ekonomi nasional," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya