Berita

Ketum DPP KNPI, Haris Pertama/Net

Politik

KNPI Kantongi Puluhan Nama Pejabat Rangkap Jabatan Komisaris BUMN

SELASA, 23 JUNI 2020 | 00:18 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

  Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama mengaku bukan hanya melempar isu soal rangkap jabatan pejabat negara yang menduduki kursi komisaris BUMN.

Haris mengklaim, pihaknya telah mengantongi fakta dan data terkait banyaknya pejabat negara yang rangkap jabatan.

“Kami sudah mengantongi nama-namanya, ada puluhan nama pejabat yang masih rangkap jabatan menjadi komisaris BUMN,” kata Haris saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (22/6).

Menurut Haris, pejabat negara seharusnya mengabdikan diri sepenuhnya untuk memajukan bangsa bukan justru memikirkan kantong pribadi dan kepentingan kelompoknya.

Terlebih, tambah Haris, disaat pandemik virus corona baru (Covid-19), masyakarat banyak yang merasakan kesulitan ekonomi.

“Mereka patutnya berempati, bukan mengejar sampingan dengan menjadi komisaris,” pungkas Haris.

Menurut Haris, sebaiknya para pejabat yang masih rangkap jabatan memilih jalan turut prihatin dengan membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung Covid-19.

Sambungnya, kuat dugaan banyaknya pengangguran di Indonesia sedikit banyak disebabkan oleh para pejabat yang merangkap komisaris tanpa memikirkan masyarakat.

“Pejabat jangan maruk, masih jabat komisaris juga. Bagaimana tidak banyak pengangguran di negara ini, jika sudah menerima gaji dari negara, mengabdilah, mundur dari komisaris,” kecam Haris.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya