Berita

Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un saat memimpin pertemuan Komite Militer Pusat Partai Pekerja Korea/Net

Dunia

Korea Utara: Korea Selatan Harus Intropeksi Diri Mengenai Kesalahannya

SENIN, 22 JUNI 2020 | 18:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korea Selatan sedang dibuat khawatir dengan rencana Korea Utara yang akan menyebarkan 12 juta selebaran anti-Seoul menggunakan 3.000 balon udara.

Bahkan jurubicara Departemen Front Bersatu Komite Sentral Partai Pekerja Korea mengatakan, pihak Korea Selatan telah menyatakan "penyesalan" atas rencana tersebut.

Hal tersebut tercantum dalam pernyataan tertulis Komite Korea untuk Solidaritas Rakyat Dunia yang diterima redaksi pada Senin (22/6). Di mana ia mengatakan, Korea Selatan harus introspeksi diri atas kesalahan yang telah diperbuatnya.


"Mereka harus melihat ke belakang, siapa yang pertama kali menyalakan sumbu perselisihan antar-Korea dan berkomplot membuat masalah, (sebelum) menyebut rencana kami untuk menyebarkan selebaran ke selatan sebagai pelanggaran," ujarnya.

Ia mengatakan, seluruh dunia sudah mengetahui aksi para pembelot dengan menyebarkan selebaran propaganda menggunakan balon di perbatasan Korea Utara.

Oleh karena itu, perjuangan menyebarkan selebaran melawan Korea Selatan merupakan cerminan kehendak bulat dari seluruh rakyat Korea Utara yang tidak akan diikat atau dipertimbangkan oleh siapapun, kesepakatan apapun, atau prinsip apapun, katanya.

"Rakyat Korea tidak bisa memberi belas kasihan atas aksi merendahkan martabat Pemimpin Tertinggi kita," tekannya.

"Kami sepenuhnya yakin bahwa orang-orang yang cinta damai di dunia akan sangat menyadari siapa yang salah dalam menjerumuskan hubungan antar-Korea ke malapetaka," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya