Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Lebih Dari Tujuh Juta Batang Pohon Ganja Berhasil Disita Pasukan Gendarmerie Turki

SENIN, 22 JUNI 2020 | 15:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasukan keamanan berhasil menyita tanaman ganja dalam jumlah besar dari 89 lokasi berbeda di Turki bagian tenggara pada hari Senin (22/6).

Operasi yang dilakukan aparat keamanan itu berhasil menyita lebih dari 1.600 kilogram ganja siap edar bersama dengan 7,5 juta batang pohon ganja, berikut pipa air sepanjang 8.400 meter dan enam mesin air ikut disita dan dihancurkan.

Itu adalah jumlah ganja terbesar yang pernah disita dalam satu operasi selama empat tahun terakhir.


Penyitaan itu merupakan bagian dari operasi Gendarmerie di Baglan dan Kabakaya, distrik Lice, di provinsi Diyarbakir. Operasi tersebut dimaksudkan untuk menghentikan perdagangan obat terlarang oleh kelompok teroris Parti Karkerani Kurdistan (PKK) atau partai buruh Kurdi, dan membawa para pelaku ke pengadilan, kata gubernur wilayah itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Senin (22/6).

Satu orang tersangka yang mencoba lari juga berhasil diamankan dalam operasi itu.

PKK dilaporkan telah membiayai kegiatan terorisnya melalui perdagangan obat-obatan terlarang sejak awal tahun 1980-an. Pihak  Interpol memperkirakan hingga 80% pasar obat-obatan terlarang Eropa dipasok oleh jaringan perdagangan yang dikendalikan oleh PKK.

Pihak berwenang Turki telah menyita pengiriman narkotika yang dimiliki atau dioperasikan oleh PKK sejak 1980-an.

Dalam lebih dari 30 tahun kampanye terornya untuk melawan Turki, PKK yang dicap sebagai kelompok teroris oleh Turki, AS, dan UE, telah bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40.000 orang, termasuk wanita, bayi, dan anak-anak.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya