Berita

Petugas berjaga setelah aksi kerusuhan Minggu malam di Stuttgart, kendaraan polisi rusak, begitu juga dan toko-toko/Net

Dunia

Penangkapan Pengedar Narkoba Berujung Kerusuhan Dan Penjarahan Di Stuttgart Jerman, 19 Aparat Terluka

SENIN, 22 JUNI 2020 | 14:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Polisi menangkap 24 orang perusuh yang mencoba mengacaukan dan melawan aparat saat melakukan penangkapan pengedar narkoba di wilayah Stuttgart, Jerman, pada Minggu malam (21/6), waktu setempat.

Aksi kerusuhan dan penjarahan itu juga telah melukai 19 orang petugas.

Wali Kota Stuttgart, Fritz Kuhn, mengecam aksi kerusuhan itu dan menyebut tindak kekerasan yang terjadi tidak bisa diterima, dikutip dari CNN, Minggu (21/6).


Kuhn menyatakan dukungannya kepada petugas keamanan untuk menertibkan situasi. Dengan tegas ia mengatakan hukuman bagi para perusuh yang tidak bisa berdalih bahwa perbuatannya itu karena pengaruh alkohol dan itu akan memberatkan hukumannya.

Beberapa perusuh juga mengatakan tindakannya dipicu karena solidaritas dan ingin terlihat di media sosial. Alasan yang sangat tidak bisa diterima polisi.  

“Tindak kekerasan terhadap petugas tidak bisa ditoleransi,” kecam Kuhn.

Kejadian bermula saat aparat tengah mengejar target pengedar narkoba di Kota Stuttgart, Jerman.

Kerusuhan ini terjadi saat polisi mengecek sebuah lokasi, yang dilaporkan menjadi tempat transaksi narkoba. Saat polisi mulai menangkap beberapa orang di sana, sekelompok pemuda yang sepertinya sedang berpesta tiba-tiba menyerang polisi, merecoki tugas polisi bahkan melawan saat ditangkap. Belakangan merea berdalih karena alasan solidaritas.

Sayangnya sebagian orang memanfaatkan situasi untuk melakukan penjarahan. Terekam kamera mereka melakukan aksi penjarahan pada toko-toko sekitarnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya