Berita

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri/Net

Sepak Bola

Indra Sjafri: Shin Banyak Alasan, Karena Tak Yakin Mampu Penuhi Target PSSI

SENIN, 22 JUNI 2020 | 10:34 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Target tinggi yang diberikan PSSI kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, dinilai tak akan mampu dipenuhi. Sehingga, pelatih asal Korea Selatan tersebut mulai 'berkoar' dengan membuka hal-hal negatif soal PSSI kepada media lokal Korsel.

Menurut Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, sejak awal sebenarnya federasi tak setuju Shin Tae Yong melatih tiga level timnas. Tapi Shin memaksa, hingga akhirnya dipenuhi oleh PSSI.

Dalam penilaian Indra, perilaku Shin yang terlalu banyak berbicara ke berbagai media Korsel selama pulang ke negaranya seperti menunjukkan Shin sudah tidak percaya diri bisa memenuhi janjinya membawa Indonesia juara Piala AFF 2020.

“Sementara kandidat lain, Luis Milla, tidak bisa menjamin hal itu. Pembohong namanya kalau ada seorang pelatih bisa menjamin juara dalam sepak bola,” tegas Indra, dikutip dari laman resmi PSSI.

“Dia ini sebenarnya banyak alasan saja, karena tak yakin bisa memenuhi target berat yang dibebankan federasi kita. PSSI ingin timnas senior juara Piala AFF 2020, memperbaiki peringkat FIFA, serta Timnas U-19 berprestasi di Piala Dunia U-20 2021,” imbuh eks pelatih Timnas U-19 tersebut.

Lebih lanjut, Indra juga mengaku belum menerima program TC terbaru dari Shin terkait Timnas U-19 dan Timnas senior. Terutama terkait alasan utama pelatnas harus berlangsung di Korea juga mengatur program Timnas U-19 dan Timnas senior yang bisa saja terjadi dalam waktu yang sama.

“Dalam virtual meeting, kami sudah memberikan masukan agar program Timnas Senior dan U-19 berjalan bersamaan. Sementara di Korea juga masih ada Pandemi Covid-19, belum tentu juga kita orang Indonesia bisa masuk ke Korea,” ungkapnya.

Indra juga menyoroti beberapa perilaku Shin yang kurang etis. Seperti yang pernah dilakukan pelatih Timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu saat melakukan rapat virtual dengan PSSI pekan lalu.

“Dalam rapat yang dibuka oleh Ketua Umum PSSI, Shin tampak seenaknya rapat sembari mengemudikan mobil, menggunakan ponsel kencil. Sementara para pengurus PSSI mengikuti rapat dengan serius di tempat duduk masing-masing,” kata Indra.

“Kita ini tadinya menghormati Shin, tapi lama-lama yang bersangkutan bersikap seenaknya sendiri,” tambahnya.

Tak hanya itu, Shin pun secara mendadak membatalkan agenda rapat virtual dengan PSII pada pekan ini.

“Alasannya dia ada janji melihat resort. Ini menunjukkan ketidakprofesionalan dia. Apalagi dia tetap kita gaji sangat besar lho, meski selama masa Covid-19 dipotong 50 persen. Ini kok diajak rapat susah sekali,” sindir Indra.

Terkait pemotongan gaji di masa pandemik, Indra menambahkan, hal itu dilakukan atas dasar kesepakatan bersama.

Sebagaimana diketahui, Shin Tae Yong dan para asistennya memutuskan kembali ke Korsel pada 3 April lalu. Hingga saat ini, mereka belum memberikan kejelasan kapan akan kembali ke Indonesia.

“Padahal kita sangat memerlukan kehadirannya di Indonesia untuk menjalankan pekerjaannya, tapi malah kita yang disuruh menemui dia ke Korea untuk menggelar TC di sana,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya