Berita

Cabang PepsiCo di Beijing selatan/Net

Dunia

Satu Karyawan Positif Covid-19, Pabrik Makanan Ringan PepsiCo Di China Tutup Sementara

SENIN, 22 JUNI 2020 | 08:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

. PepsiCo China menutup sementara salah satu pabriknya di kota Beijing setelah melaporkan delapan kasus baru Covid-19 di pabrik pengolahan makanan ringan itu.

PepsiCo China mengatakan pada hari Minggu (21/6)  bahwa operasi di salah satu pabrik pengolahan makanan mereka di Beijing telah ditangguhkan setelah setidaknya satu karyawan dinyatakan positif terkena virus corona.

“Ketika seorang karyawan di perusahaan yang sebagian besar memproduksi keripik  Lay’s dipastikan terinfeksi pada Senin (15/6), PepsiCo segera menghentikan produksi, semua stok ditutup dan transportasi keluar dilarang,” kata Fan Zhimin, dari departemen publisitas PepsiCo China, saat konferensi pers anti-epidemi pemerintah Beijing pada hari Minggu (21/6), seperti dikutip dari Globaltimes.


Di luar cabang di distrik Daxing Beijing selatan, Pepsi memiliki perusahaan keripik di Wuhan, Provinsi Hubei Cina Tengah, dan Shanghai di daratan Cina.

Beberapa konsumen yang panik mendengar kabar itu berencana untuk membuang Pepsi mereka karena takut akan kontaminasi makanan dan beberapa lainnya memutuskan untuk membeli merek saingan.

Analis industri makanan Zhu Danpeng mengatakan, bahwa paket keripik biasanya mengalami pemrosesan bahan baku, pencampuran bahan, pembentukan, pengeringan dan pengemasan. Jika ada yang terlibat bersentuhan langsung dengan makanan, risiko kontaminasi akan lebih tinggi.

“Butuh sekitar 72 jam untuk sebuah paket tiba di rak setelah meninggalkan jalur produksi,” kata Zhu.

Yang Zhanqiu, seorang ahli virus yang berbasis di Wuhan, percaya bahwa virus corona baru dapat bertahan sekitar satu minggu dalam suhu ruangan normal, atau sekitar 20 derajat Celsius.

Sementara itu menurut Fan Zhimin, sampel produk yang dikumpulkan dari dalam dan luar pabrik semuanya negatif.

PepsiCo melakukan sanitasi skala besar di kantin, ruang ganti, area cuci tangan bengkel, toilet dan jalur perakitan pada 15 dan 20 Juni.

Semua karyawan dikarantina di rumah pada Senin (15/6) dan menerima tes asam nukleat pada hari berikutnya. Selanjutnya, pada Sabtu (20/6), total 480 orang dari perusahaan dipindahkan ke tempat karantina terpusat. Hasil tes asam nukleat menyatakan semuanya negatif. Pada saat yang sama, semua karyawan yang tinggal di apartemen bersama ditempatkan di bawah pengawasan di rumah.

PepsiCo Inc. merupakan perusahaan internasional yang bergerak di bidang produksi dan distribusi makanan dan minuman yang terkemuka di dunia dengan merek-merek terkenal seperti Pepsi-Cola, Lay's, Quaker Oats, Tropicana, Gatorade dan beberapa merek terkenal lainnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya